Pastikan Bantuan Alsintan Tepat Sasaran

BINTUHAN, KORANRB.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur melalui Dinas Pertanian Kaur hingga saat ini masih terus mengumpulkan seluruh Alat Mesin Pertanian (Alsintan) baik itu hibah dari Pemerintah Pusat maupun dari Pemkab Kaur sendiri.

Terbaru ratusan Alsintan telah diperiksa oleh pihak Dinas Pertanian bekerjasama dengan bidang aset di halaman kantor Dinas Pertanian. 

Selain melakukan pengecekan kondisi Alsintan dan memastikan keberadaannya, Dinas Pertanian juga memastikan bawah Alsintan yang dihibahkan sudah tepat sasaran.

BACA JUGA:Pembangunan Breakwater Pelabuhan Perikanan Nusantara Pasar Lama Segera Dilaksanakan

Dengan cara melakukan pencatatan, kemana saja  Alsintan tersebut telah digunakan dan apakah bisa dirawat dengan baik atau tidak oleh kelompok penerima.

 Apabila ditemukan Alsintan yang rusak namun belum waktunya, maka Dinas Pertanian akan mengevaluasi penerima manfaat tersebut, bisa melakukan penarikan Alsintan atau tidak memberikan bantuan lagi jika ada pengadaan selanjutnya.

"Pengecekan Alsintan sampai sekarang masih kita lakukan, belum selesai mungkin dalam dua atau tiga hari ini rampung," ucap Plt Kepala Dinas Pertanian Kaur Dodi Hartono, S.TP.

Disampaikannya, pengecekan Alsintan hibah pada masing-masing kelompok tani yang mereka lakukan juga bertujuan untuk melaksanakan evaluasi terhadap para kelompok tani. 

BACA JUGA:UNIHAZ Bengkulu Lepas 78 Mahasiswa Prakrin

Yang mana jika mereka tidak bisa memanfaatkan Alsintan tersebut dengan baik, maka akan jadi catatan Dinas Pertanian untuk memberikan bantuan nanti kedepannya.

"Ini adalah evaluasi, kalau memang tidak bisa dijaga dan dimanfaatkan dengan baik maka akan jadi catatan saat hendak memberikan bantuan lagi nanti," ujarnya.

Dijelaskan Dody, data saat ini  jumlah alsintan di Kabupaten Kaur hibah dari Pemkab Kaur berjumlah sebanyak 79 unit.

Rinciannya 13 unit mesin combine padi dan jagung, 59 unit corn sheller, 13 unit power thresher, 6 unit dryer padi, dan 7 unit rice milling.

BACA JUGA:Usulan Pembayaran TPP Masih Diverifikasi Kemendagri