Tingkatkan PAD, Bupati Minta Data Aset Bangunan Pemkab Rejang Lebong

Bupati Rejang Lebong, H. M. Fikri, SE, MAP.-foto: abdi/koranrb.id-

CURUP – Dalam upaya memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Bupati Rejang Lebong, H. M. Fikri, SE, MAP meminta Sekretariat Daerah (Setda) untuk segera melakukan pendataan terhadap seluruh aset bangunan milik Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong. 

Langkah ini dimaksudkan agar aset-aset yang selama ini belum termanfaatkan secara optimal dapat diberdayagunakan untuk mendongkrak pemasukan daerah.

Bupati menegaskan pemanfaatan aset daerah merupakan potensi besar yang belum sepenuhnya digarap dengan maksimal. Oleh karena itu, pendataan menjadi langkah awal yang sangat penting dalam perencanaan pemanfaatan aset secara tepat guna.

BACA JUGA:Sukseskan PKG, Bupati Fikri Minta Dinkes, Puskesmas dan RSUD Jemput Bola

BACA JUGA:Pelunasan Bipih Tahap II Ditutup, Kuota CJH Bengkulu Terpenuhi

“Kita memiliki banyak aset bangunan yang belum termanfaatkan. Saya minta Sekda segera turun ke lapangan dan mendata seluruh aset tersebut. Data ini nantinya akan menjadi dasar kita dalam merancang pemanfaatan aset untuk peningkatan PAD,” ujar Bupati Fikri.

Selain mendata, Sekda juga diminta untuk mengkaji potensi dari masing-masing aset, termasuk kelayakan bangunan, lokasi strategis, dan kemungkinan pemanfaatan untuk kepentingan umum atau kerjasama dengan pihak swasta.

Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong tengah fokus mencari sumber-sumber pendapatan alternatif guna mengurangi ketergantungan terhadap dana transfer pusat. 

Oleh sebab itu, pengelolaan aset daerah yang efisien dan produktif menjadi salah satu strategi utama yang akan dijalankan.

BACA JUGA:Mobnas Pemkab Rejang Lebong Dikumpulkan di Lapangan Dwi Tunggal

BACA JUGA:Pengangkatan PPPK Tahap 1 Masih Berproses di BKN, TMT Diusulkan Per 1 Juli 2025

“Saya berharap dengan data yang valid dan pemanfaatan aset yang terencana, kita bisa menambah PAD tanpa membebani masyarakat,” ungkapnya.

Bupati mengungkapkan ada beberapa aset yang belum dimaksimalkan. Diantaranya gedung Diklat Danau Mas Harun Bastari Desa Mojorejo, lapangan tenis Indoor Jalan Sukowati serta aset lainnya.

"Semua data aset yang belum maksimal pemanfaatannya sudah saya miliki. Sehingga bisa diputuskan langkah terbaik untuk peningkatan pendapatan daerah dan pengurangan beban biaya Pemkab terkait pengurusan aset-aset itu," tegas Bupati.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan