DLH Usulkan 2 Armada dan 25 Kontainer Sampah ke Pemprov Bengkulu

JALUR DUA: Dinas PUPR usulkan pembangunan jalan dua jalur di depan kantor bupati menuju perkantoran Renah Semanek.-foto: jeri/koranrb.id-
"Upaya lain yang kita lakukan saat ini adalah melaksanakan gotong royong rutin setiap hari Jumat. Bahkan OPD, kantor camat dan pemerintah desa sudah menerapkan gotong royong ini," ungkapnya.
DLH juga mengencarkan sosialisasi ke sekolah-sekolah terkait Program Berbinar. Dalam sosialisasi ini DLH menyampaikan penanganan dan penanggulangan sampah secara bersama.
DLH juga meminta sekolah untuk menyiapkan 3 jenis tempat sampah. 3 jenis sampah ini untuk tempat pembuangan sampah yang bisa didaur ulang, sampah kering dan sampah basah.
Terkait pembuangan sampah, DLH meminta kepada sekolah agar bekerja sama. Nanti setiap bulannya sekolah membayarkan iuran sampah sebesar Rp50 ribu ke DLH. Kemudian uang ini dijadikam sebagai sumber PAD retribusi. Hal ini sudah sesuai dengan ketentuan perda terkait pajak daerah dan retribusi daerah.
"Kita akan mengajak kerja sama sekolah-sekolah terkait penanganan sampah di sekolah ini. Semoga dengan adanya kerja sama ini dapat meringankan beban kita dalam menangani persoalan sampah di Bengkulu Tengah," pungkasnya.