Penyerangan OTD di Jalan MT Haryono, Polisi Amankan Warga Pematang Gubernur, Motif Masih Didalami

Reporter: Wesjer Tourindo |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Sabtu , 19 Apr 2025 - 21:56

PENYERANGAN OTD: Penyerangan di Jalan MT Haryono, Polisi Amankan Warga Pematang Gubernur. FOTO: Kasat Reskrim Polresta Bengkulu, AKP Sujud Alif Yulamlam, S.IK. WEST JER TOURINDO/RB--

RO diamankan di kawasan Kelurahan Penurunan tanpa perlawanan. Saat ini tersangka sedang menjalani pemeriksaan di Unit Reskrim Polresta Bengkulu.

"Tersangka penusukan sudah kita amankan. Saat ini sedang kita periksa terkait motif dan lainnya. Dia kita amankan di Penurunan pada 19 April 2025 dini hari," ungkap Sujud.

Sebagai informasi tambahan, koraban AR harus dilarikan ke rumah sakit akibat menderita luka tusukan di dada hingga perut.

Luka itu dialami AR lantaran terlibat perkelahian dengan Orang Tidak Dikenal (OTD) diduga akibat mabuk.

Kejadian itu ketika korban dan temannya sedang nongkrong di kawasan Kelurahan Pengantungan. Tiba-tiba ada orang tidak dikenal ramai-ramai mengajak korban berkelahi.

“Untuk Kronologi yang berhasil diungkap tim penyidik bahwa kejadian ini terjadi ketika korban sedang nongkrong di depan toko yang sudah tutup, tiba-tiba ada tersangka dengan spontan langsung menusuk korban, namun untuk lengkapnya kami masih mengumpulkan keterangan saksi lainya,” tutup Sujud.

penyerangan otd di jalan mt haryono, polisi amankan warga pematang gubernur, motif masih didalami                            koranrb.id – satreskrim polresta bengkulu hingga kemarin, 19 april 2025 masih mendalami motif pelaku penusukan terhadap korban pelajar di jalan mt haryono kawasan kelurahan pengantungan, kota bengkulu beberapa waktu lalu.
dalam kasus tersebut, polisi telah mengamankan ro (19), warga kelurahan pematang gubernur. ia diduga merupakan tersangka penusukan terhadap pelajar hingga alami 4 tusukan. 
korbannya ali ramlan (18), seorang pelajar warga kelurahan pematang gubernur yang ditusuk di jalan mt haryono.
ro diamankan polisi pada 19 april 2025 di kawan kelurahan penurunan, kota bengkulu.
baca juga:kerugian negara capai rp6,7 miliar, jaksa sudah telusuri aset tersangka mantan kcp bank plat merah
baca juga:terdakwa korupsi kades suro bali dan bendahara nyatakan tak sanggup kembalikan kerugian negara rp496 juta
kapolresta bengkulu kombes pol sudarno, s. sos, mh melalui kasat reskrim, sujud alif yulam lam, s.ik menerangkan untuk motif tersangka penusukan tega melakukan aksinya kepada korban pelajar yang sedang mabuk masih didalami polisi.
“untuk motif tersangka yang melakukan penusukan di jalan mt haryono masih kami dalami,” ungkap sujud.
namun yang jelas atas aksinya tersangka terancam hukuman penjara maksimal 10 tahun penjara.
sesuai dengan pasal 354 kitab undang-undang hukum pidana tentang penganiayaan berta yang mengakibatkan korban luka-luka.
baca juga:diduga tak miliki izin hgu, distan akan panggil pt raa
baca juga:ukom pejabat eselon ii masuk tahap verifikasi rekam jejak, pengisian jabatan, pj sekda: tunggu arahan gubernur
“tersangka dalam hal ini ro warga kelurahan pematang gubernur. memang sudah kita amankan dan saat ini sedang kita periksa, atas aksinya tersangka terancam hukuman penjara selama 10 tahun sesuai dengan pasal 354 kuhp,” terang sujud.
diketahui bahwa polisi sudah mengamankan tersangka penusukan yang terjadi di jalan mt haryono itu.
ro diamankan di kawasan kelurahan penurunan tanpa perlawanan. saat ini tersangka sedang menjalani pemeriksaan di unit reskrim polresta bengkulu.
"tersangka penusukan sudah kita amankan. saat ini sedang kita periksa terkait motif dan lainnya. dia kita amankan di penurunan pada 19 april 2025 dini hari," ungkap sujud.
baca juga:subhan alkosari jabat plt sekwan provinsi bengkulu, erlangga difungsionalkan ke kesbangpol
baca juga:subhan alkosari jabat plt sekwan provinsi bengkulu, erlangga difungsionalkan ke kesbangpol
sebagai informasi tambahan, koraban ar harus  dilarikan ke rumah sakit akibat menderita luka tusukan di dada hingga perut.
luka itu dialami ar lantaran terlibat perkelahian dengan orang tidak dikenal (otd) diduga akibat mabuk. 
kejadian itu ketika korban dan temannya sedang nongkrong di kawasan kelurahan pengantungan. tiba-tiba ada orang tidak dikenal ramai-ramai mengajak korban berkelahi.
“untuk kronologi yang berhasil diungkap tim penyidik bahwa kejadian ini terjadi ketika korban sedang nongkrong di depan toko yang sudah tutup, tiba-tiba ada tersangka dengan spontan langsung menusuk korban, namun untuk lengkapnya kami masih mengumpulkan keterangan saksi lainya,” tutup sujud.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Minggu 20 April 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan