Pernah Dilalui Alexander the Great! Berikut 5 Fakta Unik Sungai Amu Darya

Sungai Amu Darya. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--
BACA JUGA:Menilik 3 Monster Laut Prasejarah yang Ganas
Amu Darya berfungsi sebagai perbatasan alami antara dua gurun besar, yaitu Gurun Kyzylkum dan Gurun Karakum, saat mengalir menuju perbatasan Turkmenistan-Uzbekistan.
Walaupun dikelilingi oleh daerah yang kering dan gersang, sungai ini tetap memiliki aliran yang cukup berkat lelehan gletser dari Pegunungan Pamir dan Tian Shan.
Rata-rata debit air Sungai Amu Darya tercatat sekitar 2.526 meter kubik per detik.
Hal inilah yang menjadikannya sebagai sumber vital bagi ekosistem dan masyarakat di sekitarnya.
BACA JUGA:Menilik 5 Sejarah Penemuan Obat Bius, Momen Penting dalam Sejarah Kedokteran
2. Kondisi iklim dipengaruhi oleh angin barat sedang
Dikutip dari laman World Atlas, Sungai Amu Darya, yang mengalir melalui beberapa negara di Asia Tengah.
Sungai ini memiliki karakteristik iklim yang unik yang dipengaruhi oleh fenomena angin barat sedang.
Adapun angin ini berperan penting dalam distribusi curah hujan di wilayah tersebut, yang tidak merata akibat perbedaan topografi.
BACA JUGA:Mengapa Ketupat Identik dengan Lebaran? Berikut 2 Fakta Sejarahnya!
Selama musim dingin, peningkatan curah hujan dalam bentuk salju di Pegunungan Pamir dan Hindu Kush berkontribusi pada pembentukan gletser.
Gletser tersebut menjadi sumber penting bagi aliran Sungai Amu Darya saat musim semi, ketika suhu mulai meningkat dan salju mulai meleleh.
Proses ini menyebabkan peningkatan signifikan dalam volume air sungai, yang sangat penting untuk irigasi dan kebutuhan air di daerah sekitarnya.
Namun demikian, pada bulan September hingga Februari, volume air sungai cenderung menurun secara bertahap, dan bagian hilir sungai dapat mengalami pembekuan selama musim dingin.