Panja Peningkatan PAD Terus Bergerak, DPRD Targetkan Tambahan PAD Capai Rp13 Miliar

PAD: Panja Peningkatan PAD DPRD Seluma saat sidak ke perusahaan. -foto: izul/koranrb.id-
SELUMA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seluma mengambil langkah tegas dalam upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2025.
Melalui Panitia Kerja (Panja) peningkatan PAD yang saat ini terus bergerak, DPRD menargetkan peningkatan PAD dari Rp27 miliar menjadi lebih dari Rp40 miliar atau naik sekitar Rp13 miliar.
Panja diketuai Zetman, Wakil Ketua, Binanto dan Sekretaris, Hendri Satrio serta 5 orang anggota. Panja PAD memiliki masa kerja selama tiga bulan, namun jika diperlukan masa kerja ini bisa diperpanjang.
Wakil Ketua I DPRD Seluma, Samsul Aswajar, S. Sos menjelaskan Panja tersebut saat ini telah mulai bergerak turun ke lapangan untuk memeriksa potensi-potensi pendapatan yang selama ini belum tergarap maksimal.
BACA JUGA:Objek Wisata Ramai Pengunjung, Retribusi Pariwisata di Lebong Masih Nol
BACA JUGA:TPG Tidak Terdampak Efisiensi Anggaran, Penyaluran Langsung dari Pusat ke Rekening Guru
“Kami sinyalir masih banyak kebocoran PAD di lapangan. Maka dari itu, Panja PAD dibentuk untuk memastikan seluruh potensi PAD tergarap dengan baik, khususnya dari sektor perusahaan yang beroperasi di Seluma,” kata Samsul.
Menurut Samsul, Panja PAD saat ini fokus memverifikasi kepatuhan perusahaan dalam membayar retribusi, pajak bumi dan bangunan (PBB), serta kontribusi lainnya kepada daerah.
Setelah dilakukan penelusuran awal, semua perusahaan terkait akan diundang ke DPRD Seluma untuk duduk bersama membahas kejelasan kontribusi mereka terhadap kas daerah.
“Semua yang berkaitan dengan potensi PAD akan kami data dan tindak lanjuti. Setelah proses verifikasi, perusahaan-perusahaan itu akan kami undang untuk pembahasan langsung di DPRD,” jelasnya.
BACA JUGA:Amankan PSU Pilkada Bengkulu Selatan, 50 Personel Polres Kaur Stand by
BACA JUGA:Data DP2KBP3A Mukomuko, Dari 6 Kasus Didampingi Bidang PPPA Hanya 4 Diproses Hukum
Hasil kerja Panja PAD nantinya akan dijadikan dasar dalam penyusunan APBD Perubahan tahun 2025. DPRD berharap tambahan PAD ini bisa menjadi solusi untuk menutup defisit anggaran atau mendukung kegiatan pemerintahan yang belum terbiayai.
“Kita akan masukkan hasil kerja Panja ke dalam APBD Perubahan. Harapannya ini bisa menutup kekurangan anggaran dan memperkuat pembiayaan pembangunan,” terang Samsul.