Punya Hubungan Simbiosis dengan Jamur! Berikut 5 Fakta Unik Kumbang Ambrosia

Kumbang ambrosia. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--

Walaupun kumbang ambrosia membuat terowongan di dalam kayu, kerusakan utama pada pohon disebabkan oleh jamur yang mereka bawa.

Jamur ini bisa menyumbat sistem pembuluh (floem) pohon, yang mengganggu penyerapan air dan nutrisi. 

Pohon yang terinfeksi oleh jamur akibat serangan kumbang ambrosia biasanya menunjukkan gejala seperti daun yang layu, perubahan warna, dan penurunan kesehatan secara keseluruhan. 

BACA JUGA:Menjadi Serangga Pengganggu, Begini Cara Mengusir Laron dari Rumah

Serangan kumbang ambrosia invasif dapat memiliki dampak yang luas, tidak hanya pada kesehatan pohon tetapi juga pada ekosistem hutan secara keseluruhan. 

Adapun kerusakan pada pohon dapat mempengaruhi keanekaragaman hayati, kualitas habitat dan bahkan industri kehutanan dan pertanian.

Penting untuk melakukan pemantauan dan pengelolaan yang tepat terhadap populasi kumbang ambrosia.

Hal ini terutama spesies invasif, untuk melindungi pohon-pohon yang sehat dan menjaga keseimbangan ekosistem. 

Upaya konservasi dan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami dan mengatasi dampak dari kumbang ambrosia ini.

BACA JUGA:Sering Dianggap Serangga! Berikut 5 Fakta Unik Kutu Putih

5. Bisa menyerang 200 spesies tanaman yang berbeda

Dikutip dari laman Riverbend Landscapes & Tree Service, kumbang ambrosia merupakan serangga yang menarik dan memiliki dampak signifikan terhadap ekosistem hutan, termasuk di Indonesia. 

Kumbang ambrosia bisa menyerang hampir semua spesies pohon, tetapi mereka lebih menyukai pohon berdaun lebar. 

Di Amerika Serikat (AS), kumbang ambrosia telah teridentifikasi menyerang sekitar 200 spesies tanaman, termasuk aspen, poplar, cherry, maple dan oak. 

Di Indonesia, kumbang ambrosia sering menyerang pohon jati dan kopi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan