Berdinding Papan, Atap Bocor, Kondisi Gedung SDN 123 Kaur Memprihatinkan, Berharap Segera Dapat Bantuan

Reporter: Rusman Afrizal |

Editor: Ade Haryanto |

Selasa , 15 Apr 2025 - 22:12

MIRIS: Kondisi gedung SDN 123 Kaur sudah sangat memprihatikan.--RUSMANAFRIZAl/RB

Sehingga pada bulan Oktober 2024 bantuan tersebut hangus tidak dapat direalisasikan.

"Bantuan sudah kita ajukan, tanggapan dari pemerintah sudah sangat baik.

Namun ada beberapa kendala sehingga bantuan tidak bisa direalisasikan," terangnya.

Dengan kondisi bangunan yang sudah sangat memprihatinkan, Lukman berharap sekolah mereka bisa segera mendapatkan bantuan di tahun 2025 ini, baik itu dari Pemkab Kaur maupun dari Kementerian.

Pihak sekolah juga telah mengajukan, permintaan bantuan lagi di tahun 2025 namun belum mendapatkan kepastian apakah sekolah mereka akan mendapatkan bantuan atau tidak.

"Bantuan bangunan gedung tahun ini sudah kita ajukan, mudah-mudahan bisa diakomodir.

Sebab kita sangat membutuhkan bantuan itu, kasian dengan anak-anak yang harus belajar dengan fasilitas yang sangat terbatas," sampainya.

berdinding papan, atap bocor, kondisi gedung sdn 123 kaur memprihatinkan, berharap segera dapat bantuan                            bintuhan, koranrb.id - kondisi gedung sekolah dasar negeri (sdn) 123 kabupaten kaur sudah sangat memprihatikan.
bagaimana tidak, selain bangunan utama yang sudah mulai rusak, gedung kelas 4 dan kelas 5 kondisinya sudah tidak layak.
gedung kelas 4 dan 5 sekolah tersebut dindingnya masih menggunakan papan dan atapnya sudah banyak bocor. 
sdn yang terletak di desa air palawan kecamatan nasal kabupaten kaur ini tahun ini memiliki 70 orang siswa yang kebanyakan adalah warga setempat. 
baca juga:mobnas pemkab lebong gunakan plat pribadi, bupati sampaikan ini! 
sedangkan untuk kelas 4 dan 5 jumlah siswanya ada 15 orang.
kepala sdn 123 lukman sabirin, s.pd saat dikonfirmasi mengatakan, semenjak dirinya ditugaskan untuk menjadi kepala sekolah di sd tersebuti awal tahun 2024 lalu, kondisi gedung memang sudah cukup memprihatinkan.
terutama yang digunakan siswa kelas 4 dan 5 dindingnya masih papan dan atapnya sudah banyak bocor.
"kondisi gedung sekolah kami memang sudah cukup memprihatinkan,” ungkapnya.
baca juga:masa tenang psu bengkulu selatan, 3 paslon beri pesan ini ke pendukung
disampaikan lukman pihak sekolah sudah berupaya mengajukan bantuan ke dinas pendidikan dan kebudayaan (disdikbud) kaur dan telah mendapatkan respon yang baik oleh pihak disdikbud kaur.
akan tetapi, di tahun itu tidak ada anggaran untuk bangunan baru, hanya ada rehab sehingga tidak diambil.
lalu pengajuan bantuan untuk bangunan gedung baru kembali diajukan melalui kementerian dan disetujui pada tahun 2024, yang mana pada saat itu mendapatkan bantuan 7 gedung. 
sayangnya pada saat itu, sekolah tidak mempunyai cukup lahan untuk lokasi pembangunan 7 gedung.
baca juga:3 desa di 2 kecamatan belum terima dd dan add: tak bisa membangun 
sehingga pada bulan oktober 2024 bantuan tersebut hangus tidak dapat direalisasikan.
"bantuan sudah kita ajukan, tanggapan dari pemerintah sudah sangat baik.
namun ada beberapa kendala sehingga bantuan tidak bisa direalisasikan," terangnya.
dengan kondisi bangunan yang sudah sangat memprihatinkan, lukman berharap sekolah mereka bisa segera mendapatkan bantuan di tahun 2025 ini, baik itu dari pemkab kaur maupun dari kementerian.
baca juga:dinsos mukomuko pastikan bantuan bencana cukup hingga akhir tahun 2025
pihak sekolah juga telah mengajukan, permintaan bantuan lagi di tahun 2025 namun belum mendapatkan kepastian apakah sekolah mereka akan mendapatkan bantuan atau tidak.
"bantuan bangunan gedung tahun ini sudah kita ajukan, mudah-mudahan bisa diakomodir.
sebab kita sangat membutuhkan bantuan itu, kasian dengan anak-anak yang harus belajar dengan fasilitas yang sangat terbatas," sampainya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Rabu 16 April 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan