Bupati dan Wabup Mukomuko Tampung Aspirasi Masyarakat: Silaturahmi ke 15 Kecamatan

MUKOMUKO,KORANRB.ID – Sejak usai libur Lebaran 1446 Hijriah, hingga Selasa 15 April 2025, Bupati Mukomuko H. Choirul Huda, SH bersama Wakil Bupati (Wabup) Rahmadi AB beserta rombongan, terus berkeliling silaturahmi ke masing-masing kecamatan.

Program kunjungan Bupati dan Wabup Mukomuko ke setiap kecamatan di Kabupaten Mukomuko akan berlangsung hingga 19 April 2025. 

Kegiatan ini sengaja diagendakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko agar masyarakat bisa langsung bersilaturahmi dengan Bupati dan Wabup beserta jajarannya. 

Kesempatan ini juga bisa dimanfaatkan masyarakat menyampaikan aspirasi atau usulan apa yang diingikan, sehingga bisa diprogramkan untuk direalisasikan di tahun berikutnya.

BACA JUGA:PAD 2 Objek Wisata Capai Rp49,5 Juta Selama Libur Lebaran

BACA JUGA:167 Calon Jemaah Haji Mukomuko Ikuti Manasik Haji Tingkat Kabupaten

“Tujuan kegiatan ini tidak lain sebagai ajang silaturahmi kita kepada masyarakat di setiap kecamatan. Sehingga kita bisa saling memberikan dukungan dalam membangun Kabupaten Mukomuko yang lebih baik lagi,” sampai Bupati Mukomuko Huda.

Sejauh ini, aspirasi yang disampaikan masyarakat di setiap kecamatan, keluhannya hampir sama. Umumnya terkait harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit yang terus mengalami penurunan. 

Serta beberapa desa yang masih blank spot atau tidak memiliki akses sinyal internet. 

Setiap keluhan yang disampaikan masyarakat, Bupati Huda memastikan Pemkab Mukomuko akan mengupayakan mengetaskan permasalahan yang dihadapi masyarakat, sehingga menjadi lebih baik lagi ke depannya.

“Terkait harga beli sawit ini, karena kewenangan provinsi, maka akan kami sampaikan terlebih dahulu keluhan tersebut ke Pemprov. Meskipun banyak faktor yang terjadi sehingga membuat harga turun, seperti buah yang melimpah, dan pengaruh turunya harga minyak mentah sawit (CPO) di pasar dunia. Pastinya kami akan tetap berusaha mencari jalan terbaik, termasuk soal jaringan internet yang dikeluhkan masyarakat,” terang Bupati Huda.

Tidak hanya itu, Bupati juga menyampaikan kalau kunjungan ke setiap kecamatan (sejumlah 15 kecamatan, red) juga untuk memastikan apakah pelayanan pemerintahan telah berjalan dengan baik, atau tidak. Mulai dari Kantor Camat, Puskesmas, dan instansi lainnya. 

Sebab, menurut Bupati perbaikan dan peningkatan pelayanan birokrasi merupakan salah satu target utama yang akan dilakukan saat ini.

“Kita tidak ingin nantinya ada masyarakat yang mengeluhkan pelayaan pemerintah di tingkat kecamatan. Maka dari itu, sekalian kita pastikan apakah ada yang perlu diperbaiki, ditingkatkan, atau memang diperlukan pergantian. Semua menjadi catatan kami,” tutupnya.