Cegah Pengunjung Mandi di Sungai, Polres Seluma Pasang Garis Polisi

Mereka tiba di lokasi dengan menggunakan dua unit mobil yang kemudian diparkir di sekitar pesantren di Kelurahan Lubuk Kebur. Sesampainya di sungai, beberapa anggota keluarga, termasuk korban langsung berenang.

Saat berenang, beberapa orang dalam rombongan, termasuk Toni Ardiansyah (52) dan anaknya, Ahmad Zaki (20), tiba-tiba mendapati bagian sungai yang cukup dalam. 

Meski sempat panik, mereka berhasil menyelamatkan diri masing-masing. Namun, di saat yang bersamaan, seorang perempuan bernama Sisi tampak mulai tenggelam. Melihat hal tersebut, Agus Suryanto dengan sigap mencoba menolongnya.

Naas, upaya penyelamatan itu justru berujung petaka. Agus Suryanto ikut terseret arus dan tenggelam. Sementara itu, Sisi berhasil diselamatkan oleh Toni Ardiansyah, meski akhirnya Toni sempat lemah tidak berdaya atas upaya tersebut.

Lalu anak Agus bernama Alvin, berusaha menolong ayahnya, namun kesulitan membawa sang ayah ke tepi sungai.

BACA JUGA:KSOP Bersama Pelindo Mulai Bergerak Keruk Alur Pelabuhan

BACA JUGA:Larangan Mandi Pantai, Menjadi Perhatian Serius Pos Pelayanan

Upaya penyelamatan pun turut dilakukan oleh anggota lainnya yakni Ahmad Zaki dan seorang rekannya, Hilal, yang mencari kayu sebagai alat bantu untuk menarik korban ke tepian, namun tidak kunjung berhasil. 

Setelah waktu berlalu kurang lebih dua menit, Agus Suryanto yang tenggelam ditemukan Alvin dalam kondisi tidak sadarkan diri.

Korban segera dievakuasi ke darat dan diberi pertolongan pertama. 

Alvin kemudian menghubungi keluarga untuk meminta ambulans membawa Agus Suryanto ke RSUD Tais, tetapi setelah dilakukan pemeriksaan medis, dokter menyatakan bahwa nyawanya tidak dapat diselamatkan.

"Usai dari RSUD Tais, korban Agus Suryanto dibawa ke rumah orang tuanya di Kelurahan Pasar Tais, Kecamatan Seluma lalu dimakamkan di TPU setempat. Sementara itu, korban Toni Ardiansyah yang juga sempat tenggelam, saat ini kondisinya sudah semakin membaik," ungkap Kapolsek Seluma Timur.