Pendaftar MCU Gratis Mukomuko Capai 2.902, Berikut 3 Puskesmas Dengan Antusias Tertinggi

MUKOMUKO, KORANRB.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) mencatat dari pelayanaan skrining kesehatan atau Medical Check Up (MCU) di 17 Puskermas gratis.

Yang dimulai pelaksanaannya secara serantak se Indonesia beberapa waktu yang lalu. Saat ini terdata sudah ada 2.902 warga Mukomuko yang mengikuti program MCU gratis tersebut di 17 Puskemas di 15 Kecamatan Mukomuko.

Hal ini disampaikan Sekretaris Dinkes Jajad Sudrajat S.KM.  Dari 2.902 pendataftar MCU gratis, yang sudah melakukan tes sebanyak 1.335 orang atau 46 persen dari total pendaftaran.

“Kalau target nasionalnya total sekitar 280 juta orang. Namun untuk target Mukomuko khususnya tidak ada, yang pastinya sebanyak-banyaknya hingga program berakhir,”kata Jajad.

BACA JUGA:Kades Tegaskan Tak Tahu Soal Motif Pembunuhan Sadis di Terminal Pasar Kepahiang, Situasi Desa Kondusif

Jajad menjelaskan, untuk antusias masyarakat yang paling tinggi mengikuti kegiatan MCU gratis ini. Yakni Puskesmas Air Rami sebanyak 450 pendaftar, Puskesmas Lalang Luas 400 pendaftar, dan Puskesmas Air Manjuto 335 pendaftar. Sedangkan 3 Puskesmas minim pendaftar yaitu Puskesmas Malin Deman 12 pendaftar, Puskesmas Teras Terunjam 47 pendaftar dan Puskesmas Tunggal Jaya 52 pendaftar. Sejauh ini pelaksanaan program nasional MCU gratis ini bisa berjalan lancar meskipun untuk pelayanaan sesuai dengan sarana dan prasarana yang di miliki puskesmas tersebut. Sebab dari 17 puskesmas yang ada, beberapa puskesmas masih kurang sarana dan prasarananya, termasuk tenaga medis seperti dokter.

“Untuk sarana dan pra sarana beberapa puskesmas ada yang kurang termasuk tenaga medis seperti dokter gigi yang kita masih kurang, maka dari itu pelayanaannya sesuai dengan ketersedian sarana dan prasaraana masing-masing Puskesmas saja,”jelasnya.

Dijelaskan Jajad, skrining kesehatan gratis ini untuk masyarakat  Mukomuko seluruh usia, dari umur 0 tahun hingga lansia. Bagi masyarakat yang ingin melakukan skrining kesehatan gratis, cukup membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau membawa identitas yang menunjukan tanggal lahir seperti Kartu Keluarga (KK).

Program ini sengaja disiapkan Pemerintah pusat, guna mendukung teruwujudnya Indonesia sehat yang merupakan program Nasional. Sehingga masyarakat dapat mengetahui penyakit apa yang dideritanya sejak awal.

“Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak Kecamatan dan Pemdes agar bersama-sama mengajak warganya untuk jalani MCU. Sehingga secara bertahap  data kesehatan masyarakat terupdate bisa kita miliki,”tandasnya.