Awal 2025, Temuan Kasus TBC Capai 9,6 Persen di Provinsi Bengkulu

PELAYANAN: Terlihat petugas di Kantor Dinkes Provinsi Bengkulu beberapa waktu lalu. RENO/RB--

KORANRB.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu mencatat capaian penemuan kasus Tuberkolosis (TBC) di Provinsi Bengkulu Triwulan I sebesar 9,6 persen.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Provinsi Bengkulu, Ruslian, S.KM, M.Si. menerangkan sejak minggu pertama Januari hingga minggu ke-11 Maret 2025 jumlah pengidap TBC berjumlah 745 kasus.

“Sepanjang 3 bulan awal 2025 ini, ada sebanyak 745 kasus TBC yang telah ditemukan,” ujarnya.

Ia menerangkan angka tersebut tersebar dibeberapa daerah di Provinsi Bengkulu diantaranya Kabupaten Bengkulu selatan dengan total jumlah kasus sebanyak 55 dengan perkiraan insiden sebesr 712 kasus dengan capaian persentase sebesar 7,7 persen.

BACA JUGA: Inspektorat Pastikan Pejabat Pemprov Bengkulu Telah Selesaikan LHKPN

BACA JUGA:2 Jam Usai Kejadian, Pelaku Pembunuhan Berdarah di Terminal Kepahiang Diringkus, Begini Kronologis Lengkapnya

Kemudian Bengkulu Tengah perkiraan awal insiden sebanyak 339, dan jumlah kasus sebanyak 12 pengidap, persentase sebesar 3,5 persen.

Kabupaten Bengkulu utara, perkiraan insiden sebesar 912, dengan jumlah kasus sebanyak 72 ditoreh persentase sebesar 7,9 persen, kemudian Kabupaten Kaur dengan perkiraan insiden 397 dengan jumlah kasus 12 persentase sebesar 3,0 persen.

“TBC ini penyakit menular yang masih menjadi masalah, dan Bengkulu ini termasuk belum mencapai persentase temuan TBC di 2024 lalu,” terangnya.

Kabupaten Kepahiang perkiraan insiden sebanyak 585 dengan jumlah kasus 53 persentase sebesar 9,0 persen, Kota Bengkulu perkiraan insiden  sebanyak 1769 dengan temuan 232, persentase 13 persen. Kabupaten Lebong perkiraan insiden 397 dengan jumlah kasus 75, persentase 18,9 persen.

BACA JUGA:Kuasa Hukum Sebut Klien Nikmati Korupsi Tukin Prajurit Tidak Lebih Rp2 Miliar

BACA JUGA:Warga Seluma Diringkus Polsek Selebar, Diduga Aniaya Pacar

Kabupaten Mukomuko, perkiraan insiden 521 dengan jumlah kasus 92  persentase 17,7 persen. Kabupaten Rejang Lebong perkiraan insiden 1465, jumlah kasus 111 dan persentase sebesar 7,6 persen. Terkhir kabupaten Seluma perkiraan insiden 661 dengan jumlah temuan kasus 31 dan persentase sebesar 4,7 persen.

“Tahun ini (2025,red) diperkiraakan terjadi TBC sebesar 7.758,” terangnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan