Tidak Ada Penambahan Alkon di DP2KBP3A Lebong Tahun Ini, Masih Pakai Stok Tahun 2024

Pengelola Gudang DP2KBP3A Lebong, Thohirwan.-foto: fiki/koranrb.id-
LEBONG - Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak tidak melakukan pengadaan alat kontrasepsi (Alkon) tahun ini.
Stok tahun lalu masih digunakan. Meski demikian, stok tahun lalu tidak cukup untuk memenuhui kebutuhan tahun ini.
Pengelola Gudang DP2KBP3A Lebong, Thohirwan mengatakan stok alkon di gudang saat ini masih ada ratusan. Rinciannya, kondom 336 pack, dan implant masih menyisahkan 270 pack.
“Stok alkon kita masih ada. Ini stok tahun lalu yang masih kita gunakan,” kata Thohirwan.
BACA JUGA:FKW KAHMI Bengkulu Resmi Dilantik, Helmi: Jaga Idealisme dan Kawal Kebijakan
BACA JUGA:Pemprov Lantik 6 Pejabat Eselon III dan IV di Lingkungan Setda
Diakui Thohirwan, jumlah alkon yang ada di gudang saat ini tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan tahun ini. Apalagi, ada beberapa alkon yang sudah tidak tersedia lagi di gudang, seperti pil KB, suntik KB dan beberapa alkon lainnya.
“Kita akui stok yang ada ini cukup terbatas, dan beberapa alkon kosong,” ucapnya.
Untuk pengadaan alkon di DP2KBP3A Lebong, kata Thohirwan, pihaknya hanya bisa mengandalkan hibah dari Pemerintah Provinsi Bengkulu dan pemerintah pusat.
Sebab, tidak ada anggaran yang disediakan di APBD Lebong untuk pengadaan alkon tersebut. Namun, sampai saat ini, DP2KBP3A Lebong belum juga mendapatkan hibah tersebut, sehingga, saat ini DP2KBP3A hanya bisa menunggu.
BACA JUGA:3 Bulan THLT Lebong Belum Gajian, Sekda Belum Bisa Beri Kepastian
BACA JUGA:Usai Lebaran, Kejari Seluma Tetapkan Tersangka Pembebasan Lahan, Mantan Pejabat Seluma Berpeluang
“Hibah belum ada. Kebutuhan cukup banyak, apalagi Puskesmas selalu bertanya terkait ketersedian alkon,” ujarnya.
Oleh karena itu, setiap ditanya Puskesmas, Thohirwan hanya bisa diam, sebab, ketersedian alkon memang terbatas saat ini.