Salurkan Bantuan, Bupati Arie Turun Tangan Datangi Kediaman Warga Disabilitas

ARGA MAKMUR, KORANRB.ID – Bupati Bengkulu Utara Arie Septia Adinata, SE, M.Ap kemarin turun tangan langsung menemui masyarakatnya yang kurang beruntung.

Tak hanya menyalurkan program untuk membantu kesulitan masyarakat, Bupati Arie turun berkunjung langsung ke kediaman warga penyandang disabilitas dan juga kurang mampu di Bengkulu Utara. 

Dua warga yang dikunjungi langsung oleh Bupati Arie kemarin adalah Neli, warga Perumnas Lama Arga Makmur Kelurahan Purwodadi, Arga Makmur, Bengkulu Utara, yang menderita keterbatasan berbicara, mendengar dan melihat.

Selain itu, Bupati Arie juga mengunjungi kediaman Pardisi di Desa Rama Agung, Arga Makmur yang merupakan penyandang tunanetra. 

BACA JUGA:Ahli Sebut Penetapan Tersangka Mantan Direktur RSUD HD Manna Batal, JPU: Tidak Profesional, Murni Pesanan

Arie menerangkan kedatangannya ini, untuk melihat langsung kondisi masyarakat penyandang disabilitas.

Ia menyampaikan jika masyarakat yang membutuhkan perhatian khusus tersebut bukan hanya membutuhkan program dari pemerintah untuk membantu mereka. 

Namun masayarakat tersebut juga membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah untuk memberikan semangat bagi warga tersebut untuk tetap produktif dan bersemangat dalam menyembuhkan dan mengangkat kondisi mereka. 

“Maka saya ingin datang langsung bertemu dengan masyarakat tersebut, sehingga bukan hanya menurunkan bantuan, namun juga memberikan suport langsung pada saudara kita tersebut,” terangnya. 

BACA JUGA:Pembahasan Rancangan Perda Bantuan Hukum Warga Kurang Mampu Tetap Prioritas

Bupati Arie juga menyerahkan santunan pada masyarakat yang membutuhkan tersebut, terutama bantuan pangan dan bantuan tambahan pangan atau gizi bagi masyarakat yang membutuhkan. 

Hal ini untuk menjamin kondisi gizi masyarakat tetap terjaga di tengah keterbatasan mereka. 

“Kami ingin menunjukkan jika pemerintah Bengkulu Utara hadir, terutama bagi masyarakat yang membutuhkan,” terangnya. 

Bahkan penanganan yang dilakukan pemerintah dipastikannya tidak hanya sekali.