Soal Fasilitas Pasar, Komisi III DPRD Bengkulu Utara Gelar RDP

ARGA MAKMUR, KORANRB.ID – Komisi III DPRD Bengkulu Utara melakukan rapat dengar pendapat (RDP) atau hearing dengan lintas organisasi perangkat daerah. 

Komisi III DPRD Bengkulu Utara juga mengundang kontraktor dari PT PP Urban yang melaksanakan pembangunan Pasar Modern Purwodadi senilai Rp110 miliar tersebut. 

Sementara, dari Pemda Bengkulu Utara dihadiri oleh Dinas Perdagangan, Dinas Perkerjaan Umum dan Penataan Ruang serta Dinas Lingkungan Hidup yang diikuti oleh masig-masing kepala dinas. 

Hearing ini terkait dengan fasilitas pendukung di kawasan Pasar Modern Purwodadi yang saat ini sudah dibangun.

BACA JUGA:Usung Teknologi Industri 4.0, Siap Bertarung di Ajang Internasional

Baik itu untuk meningkatkan fasilitas pasar, maupun untuk menghindari adanya dampak negatif yang muncul dari berdirinya pasar modern tersebut. 

Ketua Komisi III DPRD Bengkulu Utara, Edi Putra menerangkan, DPRD Bengkulu Utara menerima informasi dari masyarakat terkait dengan adanya salah satu warga yang terdampak dari pembangunan pasar tradisional modern tersebut.

Salah satu warga yang rumahnya di dekat lokasi pasar mengeluhkan lantaran saat hujan deras kediamannya digenangi oleh air. 

Hal ini karena bangunan pasar tersebut belum dilengkapi dengan drainase.

BACA JUGA:Sembako Pasar Murah di Masjid Agung Baitul Makmur Ludes Terjual

“Maka kita mengundang pihak terkait termasuk dengan organisasi perangkat daerah yang akan mengelola pasar tersebut dan yang bertanggung jawab terkait dengan lingkungan dan pembangunan,” terangnya. 

Hal ini dilakukan sehingga semua permasalahan yang muncul bisa dituntaskan dengan baik oleh pemerintah. 

Ia mengakui jika pembangunan pasar tradisional modern ini sangat besar manfaatnya bagi masyarakat Bengkulu Utara.

Selain itu, pembangunan Pasar Tradisional Modern Purwodadi tersebut juga sudah lama ditunggu masyarakat terutama pedagang di Bengkulu Utara.