Anggaran Ikut Porprov Belum Jelas, KONI Kaur Ingin Audiensi dengan Bupati

anggaran ikut porprov belum jelas, koni kaur ingin audiensi dengan bupati bintuhan, koranrb.id - komite olahraga nasional indonesia (koni) kaur, dalam waktu dekat ini akan melakukan audiensi langsung bersama dengan bupati kaur gusril pausi s.sos m.a.p. hal ini dilakukan guna membahas, solusi terkait dengan pemberangkatan para atlet untuk kejuaraan pekan olahraga provinsi (porprov) ke 10 di bulan juni mendatang.  seperti yang diketahui bersama, sampai dengan saat ini belum ada kejelasan anggaran terkait dengan pemberangkatan para atlet kaur untuk kejuaraan porprov. setelah dinas pemuda dan olehraga (dispora) kaur memastikan tidak akan ada anggaran untuk pemberangkatan para atlet maka pemberangakatan atlet akan dilakukan oleh koni.  baca juga:masih ada pungutan uang di sekolah? warga rejang lebong diminta melapor ke disdikbud baca juga:minta waktu 3 tahun, gubernur bengkulu pastikan seluruh jalan di seluma milik pemprov mulus akan tetapi sampai dengan saat ini, hibah anggaran koni kaur juga belum cair sehingga juga belum dapat di pastikan berapa jumlah cabang olahraga (cabor) yang akan di kirim untuk mengikuti kejuaraan porprov mendatang. untuk itu, akan dilakukan mediasi langsung bersama bupati langsung serta mengajak seluruh ketua persatuan masing-masing cabor.  "kita sudah rapat beberapa waktu yang lalu bersama seluruh cabor, belum ada kepastian. selanjutnya akan melakukan audiensi dengan bupati langsung," kata plt ketua koni kabupaten kaur irwanto toher sementara itu, ketua forum patriot olahraga kaur sekaligus ketua ikatan pencak silat indonesia (ipsi) provinsi bengkulu hopalara s.pd,  baca juga:mengandung racun mematikan! berikut 5 fakta unik bunga fire lily baca juga:gagal terima dak tahun 2025, target perikanan tangkap mukomuko tidak berkurang dirinya sangat menyangkan, sampai dengan saat ini tidak ada sama sekali upaya dari pemkab kaur untuk melihat potensi atlet-atlet di kabupaten kaur. padahal kejuaraan porprov ini dilakukan hanya empat tahun satu kali dan merupakan wadah bagi para anak-anak muda di kabupaten kaur untuk menunjukan bakatnya di masing-masing cabor yang telah lama di tekuni.  "sangat di sayangkan memang kejuaraan sebesar porprov, daerah tidak menganggarkan sepeserpun padahal untuk persiapan kegiatan sudah beberapa kali dilakukan pembahasan dari jauh hari," ujarnya.  hopalara menjelaskan, sudah beberapa tahun terakhir ini pemkab kaur melalui opd terkait sangat kurang dalam mendukung olahraga. terbukti banyak sekali atlet di kabupaten kaur yang melaksanakan kegiatan ataupun seleksi dengan dana pribadi, padahal ketika sudah mengikuti kejuaraan di tingkat provinsi yang di bawa oleh para atlet tersebut adalah kabupaten kaur.  "harusnya pada saat perencanaan di tpad, opd teknis mengawal kegiatan ini. masa nihil tidak di anggarkan sama sekali bagaimana kegiatan mau berjalan. kalau sampai tidak ada perwakilan dari kaur, yang malu daerah sendiri," terang  opalara. 

Tag

Share

• 
• 
• 
• 
•