Sekda Lebong Pastikan Dana BOS Cair Sebelum Lebaran

Reporter: Fiki Susadi |

Editor: Sumarlin |

Rabu , 12 Mar 2025 - 22:39

Sekda Kabupaten Lebong, H. Mustarani Abidin, SH., M.Si.-foto: fiki/koranrb.id-

sekda lebong pastikan dana bos cair sebelum lebaran                            koranrb.id – sekretaris daerah (sekda) kabupaten lebong, h. mustarani abidin, sh, m.si memastikan dana bantuan operasional sekolah (bos) di kabupaten lebong akan segera dicairkan sebelum cuti bersama hari raya idul fitri 1446 hijriah. 
“secepatnya akan kita cairkan. sebelum lebaran insya allah,” kata sekda kepada rb, rabu, 12 maret 2025.
dikatakan sekda, ia sudah meminta dinas pendidikan dan kebudayaan (disdikbud) kabupaten lebong segera membentuk struktur manajemen bos.
setelah struktur itu sudah terbentuk akan segera disampaikan kepada bupati lebong, h. azhari, sh, mh untuk diterbitkan surat keputusan (sk) tentang struktural manajemen bos kabupaten lebong. 
“sudah saya perintahkan (disdikbud), mungkin selesai dalam waktu dekat ini. jika sturktur bos selesai akan diterbitkan sk, dan bos bisa dicairkan,” jelasnya. 
baca juga:cegah banjir, kuras drainase akan dilakukan secara berkala
baca juga: zakat fitrah bengkulu tengah terendah segini! 
sementara itu, plt. kepala disdikbud lebong, hj. yuswati, skm., m.ap mengatakan saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan bupati lebong, h. azhari, sh, mh untuk membahas pembentukan manajemen bos yang baru. 
“baru mau kita bahas sama bupati. kalau sudah dibahas, dan bupati sudah menerbitkan surat keputusan (sk) manajemen  bos, baru dana bos ini bisa dicairkan,” terang yusawati. 
yuswati memastikan, tenggang waktu yang tidak begitu lama lagi dipastikan sudah terbentuk, sehingga dana bos segera bisa dicairkan dan dapat dimanfaatkan oleh sekolah-sekolah di kabupaten lebong.
“kami upayakan secepat mungkin,” ujarnya.
terpisah, kepala smp negeri 1 lebong, rizon tomi, s.pd merasakan dampak yang cukup luar biasa akibat dana bos belum bisa dicairkan.
diakui rizon, akibat dana bos belum cair, ia merasa kebingungan untuk membayar listrik dan wifi di sekolahnya.
baca juga:2 sumber pad bengkulu tengah dihapus
baca juga:3.368 warga miskin terima jamkes baru dari kemensos
saat ini tagihan listrik wifi dan air sudah menunggak karena belum ada anggaran untuk membayarnya.
“terpaksa menunggak sementara waktu sampai dana bos cair,” keluh rizon.
bahkan, pada bulan-bulan sebelumnya, ia harus mencari pinjaman untuk membayar tunggakan tersebut agar listrik dan wifi serta air tidak diputuskan.
“terpaksa gali lubang tutup lubang untuk operasional sekolah,” ucapnya.
kabupaten lebong tahun ini mendapatkan alokasi bos rp14,6 miliar untuk disalurkan kepada 120 sd dan smp di kabupaten lebong.
namun, hingga maret 2025, dana bos itu belum juga bisa dicairkan pihak sekolah. sebab, manajer bos sudah mengundurkan diri sejak desember 2024.
manajer bos yang mengundurkan diri yakni mantan kepala bidang pendidikan dinas pendidikan dan kebudayaan (disdikbud) lebong, habibi, s.pd. 
berdasarkan data yang diterima dari direktorat jenderal perbendaharaan (djpb) bengkulu, untuk dana bos di kabupaten lebong sudah disalurkan ke kas daerah (kasda) sebesar rp7,3 miliar dari rp14,6 miliar total dana bos yang akan diterima 120 sekolah di kabupaten lebong.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Kamis 13 Maret 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan