Anak Usia 6 Tahun Jadi Korban Asusila Ayah Tiri di Bengkulu Utara

Reporter: Tri Shandy Ramadani |

Editor: Fazlul Rahman |

Rabu , 12 Mar 2025 - 10:54

Kasus asusila dan kekerasan seksual terhadap anak kembali terjadi di Bengkulu Utara. Bahkan kali ini perbuatan cabul dilakukan oleh ayah tiri --Tri Shandy Ramadani

anak usia 6 tahun jadi korban asusila ayah tiri di bengkulu utara                             koranrb.id – kasus asusila dan kekerasan seksual terhadap anak kembali terjadi di bengkulu utara. bahkan kali ini perbuatan cabul dilakukan oleh ayah tiri dan korbannya masih berusia 6 tahun. 
kejadian terjadi sekitar bulan januari lalu dan diakui korban sudah terjadi setidaknya empat kali. bahkan perbuatan ini terjadi di rumahnya sendiri saat sang ibu berada di kebun. 
pelakunya me (38) warga rejang lebong yang sudah beberapa bulan ini tinggal di bengkulu utara lantaran menikah dengan ibu korban. 
kecurigaan ibu korban berawal saat 13 februari 2025 lalu ibu korban melihat ada cairan putih yang keluar dari bagian kewanitaan korban saat ibu korban memandikan korban. 
baca juga:segera dimulai! 5.000 asn bengkulu tengah diperintahkan pindah domisili
bahkan saat itu korban juga curiga dan membawa anak korban ke bidan lantaran bagian perutnya yang keras. namun pada saat itu korban tidak mau bercerita apa yang sudah dialaminya. 
hingga akhirnya beberapa hari lalu korban dan pelaku terlibat keributan rumah tangga dan pelaku meninggalkan rumah. 
namun saat itu pelaku mengirimkan pesan singkat pada ibu korban jika pelaku sudah menghancurkan masa depan anaknya. 
hal ini membuat ibu korban terkejut dan korban juga akhirnya mengaku sudah mengalami perbuatan tersebut dari sang ayah tiri. 
bahkan anak korban mengaku tidak berani bercerita lantaran ayah tirinya tersebut mengancam akan memukul korban. 
baca juga:dkp lebong buka pasar murah di halaman kantor pos hingga 29 maret 
namun setelah bercerita dengan keluarganya, korban bersama ibunya akhirnya melaporkan kejadian ini ke polisi.
kapolres akbp. eko munarianto, s.ik melalui kanit ppa sat reskrim ipda. freddy silaen, sh menerangkan jika polisi sudah melakukan pemeriksaan saksi dan korban. 
termasuk melakukan visum pada korban. 
“hasilnya memang ditemukan adanya bekas terjadinya perbuatan tersebut di organ tubuh korban, hingga kita memangkap terlapor dan saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka,” pungkas kanit.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Sabtu 15 Maret 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan