Refocusing Anggaran Rp60 Miliar Masih Kurang, Ditargetkan Selesai Pekan Depan

KORANRB.ID - Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Bengkulu Tengah menggelar rapat membahas refocusing anggaran. TAPD Kabupaten Bengkulu Tengah menargetkan pelaksanaan refocusing selesai pekan depan.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bengkulu Tengah, Drs. Hendri Donal, SH, MH menjelaskan, dari rapat yang telah dilaksanakan, kebutuhan anggaran refocusing masih kurang sedikit dari total anggaran yang diperlukan sebesar Rp 60 miliar. 

Terkait kekurangan ini, menurut Hendri Donal, pihaknya akan melakukan pembahasan lebih lanjut anggaran apalagi yang akan dipangkas untuk menutupi kekurangan anggaran tersebut. 

BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Tengah Pastikan Bayar Gaji Honorer Setelah Refocusing

BACA JUGA:Material Longsor di Kelurahan Tanjung Agung Dibersihkan, Lalu Lintas Lumpuh

“Refocusing belum selesai, karena masih ada kekurangan sedikit. Jadi kami masih akan melakukan rapat lanjutan untuk menutupi kekurangan tersebut. Pekan depan kita targetkan refocusing ini bisa selesai 100 persen,” ungkapnya.

Pemangkasan anggaran ini berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK). Hal ini merupakan kebijakan dan keputusan langsung dari pemerintah pusat untuk penghematan anggaran.

“Anggaran yang sangat terdampak pemangkasan ini adalah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Bahkan hampir semuanya dari Dinas PUPR yang terdampak,” katanya.

Pj Sekda memastikan, meskipun anggaran Dinas PUPR sudah banyak dipangkas, bukan berarti tahun ini tidak ada pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bengkulu Tengah. Semua pekerjaan infrastruktur masih akan tetap dilaksanakan, baik itu pembangunan jalan hingga pekerjaan fisik yang sudah direncanakan.

BACA JUGA:Satreskrim Polres Kaur Sidak Bahan Pokok Harga Minyak Goreng Jadi Sorotan

BACA JUGA:Catat! PLN Lebong Jadwalkan Pemadaman Listrik Besok di 2 Kecamatan dan 4 Desa ini

Pemkab Bengkulu Tengah melakukan refocusing anggaran di semua OPD. Hasil refocusing ini untuk menutupi atau digeser ke Dinas PUPR agar pekerjaan fisik masih bisa dilaksanakan tahun ini.

“Meskipun refocusing dilakukan, namun pekerjaan fisik dan pembangunan infrastruktur masih akan tetap dilaksanakan,” bebernya.

Untuk mengumpulkan kekurangan tersebut, Pj Sekda memastikan, semua anggaran rapat, bimtek, sosialisasi, pengadaan barang dan jasa akan turut dilakukan refocusing. Termasuk kegiatan-kegiatan yang tidak masuk program prioritas untuk dilakukan pemangkasan.