Ini Pemicu Warga Panorama Dibunuh dan Mayatnya Dibuang di Kelurahan Kandang, Berawal dari Kafe Tuak

Anggota Satreskrim Polresta Bengkulu saat melakukan olah TKP ditemukannya jasad naja--WEST JER TOURINDO/RB
KORANRB.ID - Berdasarkan penyidikan Satreskrim Polresta Bengkulu terhadap kasus pembunuhan Naja Risa Gunawan (22) Warga Panorama terkuak, bahwa AH menghilangkan nyawa korban menggunakan dengan gelang Besi.
Bahkan dalam penyelidikan juga diungkapkan korban bahwa hubungan antara korban dan tersangka baru satu kali bertemu dan sebelum hilangnya nyawa Naja memang ada cekcok mulut terlebih dahulu.
Dikatakan Kapolresta Bengkulu Kombes Pol. Sudarno melalui Kasat Reskrim Polresta Bengkulu, AKP. Sujud Alif Yulam Lam, sebelum terjadinya pembunuhan, korban dan pelaku sempat berduel di lokasi kejadian.
"Korban dan pelaku sebelumnya sempat berduel atau beribut dilokasi kejadian korban ditemukan," ungkap Kasat Reskrim Polresta Bengkulu, AKP. Sujud Alif Yulam Lam.
BACA JUGA:Mayat Pria dekat SDN 75 Kota Bengkulu Ternyata Warga Panorama, Ini Kesaksian Warga Sekitar TKP
Lebih lanjut Kasat Reskrim, menyampaikan jika dari hasil pemeriksaan motif pelaku sampai membunuh, karena tersinggung dengan perkataan dari korban yang sebelumnya akan membunuh pelaku.
Perkataan tersebut, disampaikan Kasat Reskrim terjadi diperjalanan saat korban akan mengantar pelaku pulang menggunakan sepeda motor. Ketika keduanya sama-sama pulang dari Cafe tuak yang berada di Jalan Jenggalu Kota Bengkulu.
"Keduanya hanya teman saja dan bertemu di lokasi cafe saja. Kejadian terjadi saat korban mengantar pelaku pulang, di sanalah cekcok berawal dari perkataan korban, hingga akhirnya keduanya berduel. Saat itu pelaku menggunakan gelang besi," beber Kasat Reskrim.
Sementara tersangka AH membenarkan bahwa dirinya membunuh korban bukanlah sengaja sebab dia pada saat cekcok mulut di sepeda motor tidak mampu menahan emosi sehingga hal tersebut terjadi.
"Saya tidak sengaja membunuh Naja, kami ribut hingga akhirnya Naja meninggal, "tutup AH.