Tidak Terkena Efisiensi Anggaran, Dana BOS Mukomuko Tahun Ini Tetap Berkurang, Ini Penyebabnya

SEPI: Aktivitas pelayanaan di kantor Disdikbud Mukomuko--Firmansyah

KORANRB.ID - Meskipun aman dari dampak efisiensi anggaran, namun alokasi dana bantuan operasional sekolah (BOS) yang diterima oleh SD hingga SMP di Kabupaten Mukomuko berkurang tahun ini.

Total jumlah dana BOS yang diterima berkurang mencapai Rp 900 juta dari total yang diterima Mukomuko pada tahun 2024 lalu.

"Memang tidak ada pemotongan namun anggaran dana BOS yang kita terima tahun ini sebesar Rp 27,9 miliar. Berkurang Rp 900 juta dari tahun 2024 yang jumlahnya mencapai Rp28,8 miliar,"kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Evi Mardiani, S.Pd melalui Kabid Pendidikan Sekolah Dasar, Ramon Hosky, ST.

Ramon mengatakan penyebab utama berkurangnya jumlah dana BOS untuk SD dan SMP tahun 2025 yang diterima Mukomuko. Dikarenakan jumlah siswanya berkurang. Dari total alokasi Rp 27,9 miliar dana BOS untuk 187 SD dan SMP di Mukomuko tahun 2025 sebesar Rp 127,9. Untuk 137 satuan pendidikan SD berkisar Rp 19 miliar dan 60 SMP berkisar Rp 8,9 miliar.

BACA JUGA:KPU Pastikan Jumlah DPT Bengkulu Selatan Untuk PSU Tidak Berubah

"Mengenai penggunaan dana BOS tersebut, sudah diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI Nomor 63 Tahun 2022," jelasnya.

Ramon memastikan, semua sekolah sudah mengetahui dan memahami peraturan tersebut dan sanksi apabila sekolah tidak menjalankan.

Selain itu, Disdibud juga rutin mengawasi penggunaan dana BOS tersebut guna mencegah terjadinya penyimpangan dan penyalahgunaan dana tersebut sebagaimana diatur dalam peraturan yang ada.

"Tidak hanya itu, ami juga mengajak para orang tua siswa SD dan SMP untuk ikut bersama-sama mengawasi penggunaan dana BOS,"tandasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan