Tak Terima Ditegur, Pria di Seluma Bacok Adik Ipar hingga Alami Luka 16 Jahitan

Reporter: M.Zulkarnain Wijaya |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Senin , 10 Mar 2025 - 21:34

CEK: Personel Polsek Seluma Timur saat memeriksa kondisi korban. IST/RB--

tak terima ditegur, pria di seluma bacok adik ipar hingga alami luka 16 jahitan                            koranrb.id – perselisihan keluarga di kelurahan talang sali, kecamatan seluma berujung tragis. 
seorang pria bernama rozi (41) mengalami luka bacok serius di kepala dan wajah setelah ditebas parang oleh kakak iparnya sendiri, mardin (56). 
akibat kejadian ini, korban harus dilarikan ke rumah sakit dan mendapat 16 jahitan.
insiden berdarah ini terjadi pada senin, 10 maret 2025 sekitar pukul 11.00 wib, yakni di sekitar rumah korban dan pelaku yang memang bertetangga. 
peristiwa ini dibenarkan ketua rt 04 kelurahan talang sali, ziswan effendi.
baca juga: perkuat sinergi dalam penegakan hukum, bupati seluma sambangi kajati bengkulu 
baca juga:manfaatkan momen penundaan pengangkatan cpns dan pppk, dprd seluma dalami honorer siluman
diterangkan ziswan, peristiwa ini dipicu teguran korban terhadap pelaku yang sedang menyemprot rumput di sekitar pekarangan rumah mereka.
“saat itu, korban menegur pelaku agar tidak menyemprot rumput terlalu dekat dengan rumahnya karena khawatir tanah pondasi rumahnya bisa ambles. namun, pelaku tidak terima dan malah tersulut emosi,” ungkap ziswan.
cekcok pun tak terhindarkan. dalam perdebatan panas tersebut, keduanya kembali mengungkit masalah lama terkait limbah rumah tangga yang sebelumnya pernah menjadi sumber perselisihan mereka.
situasi semakin memanas hingga akhirnya, dalam kemarahannya, mardin mengambil parang dan langsung membacok rozi di bagian kepala dan wajah. 
baca juga:bupati bengkulu tengah pastikan akan bayar gaji tenaga honorer
baca juga:pemkab bengkulu tengah akan rehabilitasi rumah warga korban kebakaran
serangan tersebut menyebabkan korban mengalami luka serius dan harus segera dilarikan ke rumah sakit umum daerah (rsud) tais untuk mendapatkan perawatan medis.
mengetahui situasi yang semakin buruk, keluarga korban segera melapor ke ketua rt dan aparat setempat. 
menyadari tindakannya, mardin akhirnya memilih untuk menyerahkan diri ke polsek seluma.
“setelah kejadian, saya langsung mengantarkan pelaku ke polsek seluma untuk menyerahkan diri.
baca juga:tingkatkan sinergitas, bupati dan wabup kunjungi polres dan kejari bengkulu tengah
baca juga:dinas dikbud minta guru segera ajukan berkas pencairan tpg 
sementara korban dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut,” pungkas ziswan.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Selasa 11 Maret 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan