Janji Perbaikan Jembatan Kampung Bahari Tak Kunjung Terealisasi

Reporter: Leo Ferda Dinata |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Jumat , 07 Mar 2025 - 23:43

KONDISI: Jembatan di Jalan Kampung Bahari yang menghubungkan antara Kelurahan Teluk Sepang dengan Kelurahan Bahari belum diperbaiki. LEO FERDA DINATA /RB--

janji perbaikan jembatan kampung bahari tak kunjung terealisasi                            koranrb.id – warga kelurahan teluk sepang masih menunggu kepastian terkait perbaikan jembatan di jalan kampung bahari yang menghubungkan wilayah mereka.
meski telah mendapat berbagai janji perbaikan, hingga kemarin, jumat, 7 maret 2025 dari pantau rb di lokasi belum ada tindakan nyata dari pihak terkait.
salah satu warga kelurahan teluk sepang zulkarnain (41) mengungkapkan bahwa pihak pembangkit listrik tenaga uap (pltu) kota bengkulu sempat berencana membangun jembatan beton tahun ini. 
namun, hingga kini belum ada kejelasan mengenai realisasi proyek tersebut.
baca juga:anggaran tim saber pungli bs kena pangkas rp750 juta 
baca juga:pemkab bengkulu utara siapkan rp45 miliar untuk thr asn
"sebenarnya ada pihak dari pltu yang berjanji membangun jembatan beton tahun ini, tapi katanya mereka masih menunggu rapat dengan gubernur yang baru. tapi itu hanya baru janji saja," ujarnya pada rb, jumat, 7 maret 2025.
menurutnya, ini bukan kali pertama warga menerima janji perbaikan jembatan yang tak kunjung terealisasi.
"sebelumnya juga banyak yang berjanji akan memperbaiki, tapi sampai sekarang tidak ada perubahan. jembatan masih tetap dalam kondisi yang sama," tambahnya.
jembatan di jalan kampung bahari penting bagi masyarakat sekitar sebagai akses utama menuju pusat kota. 
baca juga:14 pejabat dilantik di lingkungan kemenag bengkulu, kakanwil: ada tantangan baru dan semangat baru
baca juga:selama ramadan, sekolah diminta patuhi aturan jam belajar
selain jembatan tersebut terdapat jalan pelabuhan yang merupakan jalur khusus untuk truk-truk besar pengangkut batu bara dan alat-alat berat. 
namun, jalan tersebut dinilai tidak aman bagi warga, terutama anak-anak sekolah.
sementara warga setempat, yurni (71), menuturkan telah berupaya memperbaiki jembatan dengan bahan seadanya.
"jembatan ini sudah rusak sejak gempa besar dulu, dan sampai sekarang belum diperbaiki dengan permanen. warga hanya bisa memperbaiki dengan kayu dan papan seadanya secara gotong royong," jelasnya.
baca juga:anak mantan bupati bs lapor polisi karena ini! 
baca juga: tinjau rumah hanyut di desa sukau datang i, wabup perintahkan dukcapil terbitkan dokumen sukardi 
ia menambahkan bahwa anak-anak sekolah sangat bergantung pada jembatan ini karena jika mereka melewati jalan pelabuhan, risiko kecelakaan sangat tinggi akibat banyaknya truk besar yang melintas.
seorang pemancing, purwo (27) yang sering berada di lokasi turut prihatin dengan kondisi jembatan tersebut.
"saya kasihan melihat anak-anak sekolah yang harus melewati jembatan ini setiap hari. kalau tidak hati-hati, mereka bisa jatuh," ungkapnya.
porwo berharap pemerintah, baik kota maupun provinsi, segera mengambil langkah untuk membangun jembatan yang lebih kokoh.
"harusnya pemerintah lebih memperhatikan wilayah-wilayah pinggiran kota seperti teluk sepang, terutama soal jalan dan jembatan. jangan sampai daerah ini terus terlupakan," tegasnya.
warga berharap janji perbaikan jembatan ini segera direalisasikan agar mereka bisa beraktivitas dengan lebih aman dan nyaman.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Sabtu 8 Maret 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan