Tegas! Disperkan Lebong Ingatkan Kios Jangan Permainkan Pupuk Subsidi

Tahun ini, Kabupaten Lebong mendapatkan alokasi pupuk bersubsidi sebanyak 3,933 Ton. --

LEBONG, KORANRB.ID - Tahun ini, Kabupaten Lebong mendapatkan alokasi pupuk bersubsidi sebanyak 3,933 Ton. 

Jumlah ini terbagi atas, pupuk subsidi jenis urea dan NPK, dengan rincian pupuk urea sebanyak 1,933 ton dan NPK sebanyak 2,000 ton.

Alokasi pupuk bersubsidi di Kabupaten Lebong akan disebar ke 12 Kecamatan yang ada di Kabupaten Lebong.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Kabupaten Lebong, Hedi Parindo, SE, menegaskan kios yang dipercaya distributor untuk menyalurkan pupuk bersubsidi, jangan pernah berani mempermainkan penyaluran pupuk bersubsidi ini.

Jika ada kios yang berani mempermainkan penyaluran pupuk bersubsidi, berpotensi izinnya akan dicabut.

BACA JUGA:Jelang Buka Puasa, Satu Unit Rumah di Rejang Lebong Terbakar

“Apabila ada indikasi permainan pupuk subsidi dilapangan tentu kita akan memberikan surat teguran dan akan menyurati pihak distributor untuk ditindak lanjuti. Terburuk, izin di cabut,” tegas Hedi, Jumat, 7 Maret 2025.

Untuk itu, Hedi mengimbau kepada seluruh kios yang dipercaya untuk menyalurkan pupuk bersubsidi, agar dapat menjaga amanah yang diberikan.

“Kita ingatkan lagi, jangan sampai petani kira kekurangan pupuk. Perintah Pak Presiden jelas, ketahanan pangan harus di utamakan,” ujarnya.

Hedi juga mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Lebong, jika menemukan adanya indikasi kecurangan atau permainan pupuk bersubsidi di lapangan, agar segera melaporkan temuan tersebut.

BACA JUGA:Disela-Sela Kegiatan, Bupati Fikri Beri Bantuan Pengobatan Lansia Penderita Katarak

“Jangan takut. Silahkan disampaikan, akan kita tindak lanjuti,” ucapnya.

Namun, beberapa tahun terakhir belum ada laporan mengenai kesulitan petani di Lebong untuk mendapatkan pupuk bersubsidi.

“Allhamdulilah, belum ada laporan. Setahu kami saat ini penyaluran (Pupuk subsidi, red) masih lancar,” tutupnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan