DPRD Bengkulu Utara Minta Pengembangan Fasilitas dan Penerangan Kawasan Pasar Purwodadi

Reporter: Tri Shandy Ramadani |

Editor: Riky Dwiputra |

Kamis , 06 Mar 2025 - 22:06

Ketua Komisi II DPRD Bengkulu Utara Ardin Silaen, SH--shandy/rb

dprd bengkulu utara minta pengembangan fasilitas dan penerangan kawasan pasar purwodadi                            koranrb.id – saat ini pasar tradisional modern purwodadi yang dibangun kementerian pekerjaan umum dan penataan ruang (pupr) senilai rp110 miliar sudah tuntas dilakukan.
pemda bengkulu utara dan kementerian pupr tengah memproses untuk serah terima barang dari aset milik kementerian pupr diserahkan menjai milik pemda bengkulu utara. 
jika sudah diserahterimakan, maka pemda bengkulu utara akan melanjutkan dengan pengisian atau relokasi kembali pedagang pasar purwodadi arga makmur.
ketua komisi ii dprd bengkulu utara ardin silaen, sh mengucapkan selamat bagi pemda begnkulu utara karena saat ini sudah berdiri pasar tradisional terbesar di provinsi bengkulu di bengkulu utara. 
baca juga:januari – maret 2025, 22 kasus dbd di mukomuko, warga diminta lakukan pemberantasan sarang nyamuk
baca juga:raih kesempatan beasiswa kedokteran dari kemenkes, kuliah di universitas terbaik di indonesia
namun tentunya ia mengingatkan jika masih dibutuhkan sarana dan prasarana pendukung untuk operasional pasar pascadibangun. 
selain itu, beberapa fasilitas juga harus dilengkapi pemda bengkulu utara sehingga bangunan pasar yang dibangun megah tersebut memang bena-rbenar bisa maksimal dimanfaatkan pedagang dan masyarakat yang berbelanja. 
“tentunya ada beberapoa faisltias tambahan atau pendukung yang menjadi kewenangan pemerintah daerah,” teranngya. 
selain itu, dengan fasiltias bangunan pasar yang megah, ia meminta adanya peningkatan fasiltias sehingga kesan pasar modern memang tergambar. 
baca juga:mengapa es teh terasa menyegarkan saat sedang puasa? berikut 2 faktanya
baca juga:kok bisa? berikut 4 tempat di dunia dengan kadar oksigen paling rendah
apalagi sejak awal kementerian pupr juga sudah menerangkan terkait konsep pasar modern yang dibangun kementerian pupr adalah pasar yang modern namun tetap ramah lingkungan dengan kawasan hijau. 
“maka tentunya hal ini juga harus tetap menjadi acuan pemerintah,” kata silaen. 
ia menilai beberapa fasilitas sangat penting dibangun untuk fasilitas penunjang pasar modern purwodadi. diantaranya adalah pemabngunan jalan lingkar pasar purwodadi sehingga lebih luas dan mulus.
“hal ini sangat penting selain penataan pedagang sehingga pedagang dan pembeli bisa lebih nyaman lagi untuk melakukan aktifitas ekonomi di pasar modern tersebut,” terangnya. 
baca juga:menilik 4 penemuan besar yang tak sengaja ditemukan
baca juga:punya sumber nektar favorit! berikut 4 fakta unik burung green breasted mango
selain itu, ia juga meminta adnaya penambahan fasilitas penerangan jalan di sepanjang lingkar pasar purwodadi arga makmur. apalagi pasar tradisional modern ini bukan hanya dirancang untuk pusat pasar tradisonal melainkan juga pusat makanan jadi di bengkulu utara yang bisa beroperasi selama 24 jam. 
“sehingga penerangan jalan sangat penting sebagia fasilitas bagi masyarakat yang bisa mendorong perputaran ekonomi di pasar modern purwodadi lebih lebih baik lagi,” katanya. 
selain itu sanitasi pasar juga sangat penting mengingat di pasar tersebut masih tetap ada dagangan “basah” sehingga pasti membutuhkan jaringan air yang baik. sehingga harus dirancang jaringan air yang tidak membuat terjadi penyumbatan atau air tergenang.
“jika jaringan air tidak baik, bukan hanya menyebabkan banjir, namun juga aroma yang tidak sedap di kawasan pasar modern tersebut,” terangnya. 
baca juga:luapan sungai ketahun, 11 rumah di perbatasan lebong terendam 
baca juga:mantan bupati seluma, erwin octavian ikut pilkada ulang bs, 3 parpol m 'digoda'
ia berharap dengan adanya pasar modern tersebut maka perputaran ekonomi di begnkulu utara lebih tinggi lagi dan mendorong kemajuan daerah.
selain itu, dengan tuntasnya bangunan pasar modern ini juga harus menghilangkan kesan kumuh pada pasar tradisional.
“pasar tradisional tidak boleh lagi kumuh, harus nyaman untuk melakukan aktifitas ekonomi yang ramah pengunjung dan ramah pada pedagang,” pungkas politisi pdi perjuangan ini.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Jumat 7 Maret 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan