Kucing Besar Bernasib Tragis! Berikut 5 Fakta Unik Harimau Putih

Dimana, fenomena ini memang sangat jarang terjadi di alam liar, dengan kemungkinan kelahiran harimau putih hanya satu dari sepuluh ribu. 

Hal tersebut disebabkan oleh kebutuhan akan gen resesif dari kedua induknya, yang membuat kelahiran harimau putih menjadi sangat langka.

Dengan kehadiran harimau putih di alam liar diperkirakan sudah tidak ada sejak tahun 1950 dan populasinya semakin menurun. 

Adapun salah satu alasan utama penurunan populasi ini adalah ketidakmampuan mereka untuk berkamuflase dengan baik di habitat alaminya.

Sementara, harimau putih yang ada di penangkaran sering kali mengalami masalah serius. 

BACA JUGA:Mamalia Raksasa! Berikut 5 Fakta Unik Giant Anteater, Pemakan Semut

Praktik perkawinan sedarah yang dilakukan untuk mempertahankan warna putihnya dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan tingkat kematian yang tinggi. 

Selain itu, harimau putih sering kali dieksploitasi untuk tujuan komersial, seperti perdagangan ilegal, pertunjukan hewan dan atraksi wisata, yang semakin memperburuk kondisinya.

5. Harimau putih bukan spesies terancam punah

Dikutip dari laman britannica, dampak dari penangkaran serta perkawinan sedarah harimau putih sangat relevan dalam konteks konservasi satwa. 

Harimau putih, yang merupakan hasil mutasi genetik, tidak termasuk dalam spesies yang terancam punah secara alami. 

BACA JUGA:Mengapa Kuda Bisa Tidur dalam Posisi Berdiri? Berikut 3 Faktanya

Namun demikian, praktik penangkaran dan pemeliharaan harimau putih sering kali lebih berfokus pada keuntungan ekonomi daripada upaya konservasi yang nyata.

Dimana, perkawinan sedarah di penangkaran bisa menyebabkan masalah kesehatan dan genetik pada individu harimau putih.

Selain itu, penangkaran harimau putih sering kali mengalihkan perhatian dan sumber daya dari upaya konservasi harimau liar yang sebenarnya terancam punah.