Peletakan Batu Pertama Pembangunan RSUD Ditunda, Besok Wamenkes Tiba di Bengkulu Tengah

Rencana pelaksanaan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bengkulu Tengah kembali ditunda--Jeri Yasprianto

BENTENG, KORANRB.ID - Rencana pelaksanaan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bengkulu Tengah kembali ditunda. Penundaan ini bukan yang pertama, sebab sebelumnya sudah beberapa kali ditunda. 

Bupati Bengkulu Tengah, Drs. Rachmat Riyanto, ST, M.AP mengungkapkan, awalnya peletakan batu pertama dijadwalkan hari Senin, 3 Maret 2025. Namun pihak Kemenkes menunda dan merubah jadwal pada hari ini, 4 Maret 2025. 

Namun Pemkab Bengkulu Tengah kembali mendapatkan kabar jika peletakan batu pertama pembangunan RSUD kembali ditunda pada hari Rabu Besok. 

“Iya benar ditunda besok. Saat ini kita masih menunggu jadwal pastinya, termasuk jam berapa pelaksanaan peletakan batu pertama tersebut. Semoga saja tidak ada perubahan lagi dan peletakan batu pertama pembangunan RSUD bisa dilaksanakan,” bebernya 

BACA JUGA:Bermigrasi Musiman! Berikut 5 Fakta Unik Northern Carmine Bee eater

BACA JUGA:Kebutuhan Pertanian Belum Terakomodir, Petani Masih Keluhkan Masalah Pupuk

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkulu Tengah, Barti Hasibuan, SKM mengatakan, pembangunan RSUD Kabupaten Bengkulu Tengah nantinya akan memiliki gedung baru dengan 4 lantai di lahan seluas kurang lebih 2,6 hektare. Dengan luas bangunan mencapai 7.532 meter persegi. 

Dalam pembangunan RSUD ini, pihak PT HK akan mengerjakan seluruh proses perencanaan dan konstruksi, termasuk struktur, arsitektur, sistem mekanikal, pemipaan, dan kelistrikan, lansekap hingga pemeliharaan dan pengawasan berkala.

“Kita berharap pekerjaan ini dapat berjalan lancar dan tuntas sesuai harapan bersama. Pekerjaan ditargetkan selesai pada 19 Desember 2025. Apabila pembangunan RSUD Bengkulu Tengah ini selesai, Kabupaten Bengkulu Tengah akan memiliki rumah sakit yang megah standar nasional,” Pungkasnya. 

Untuk diketahui, Rumah sakit ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat Bengkulu Tengah dan sekitarnya. Beberapa fasilitas utama yang akan tersedia antara lain ruang radiologi, CT Scan, poliklinik, ruang rawat inap standar dan VIP. 

BACA JUGA:Keuntungan Tersangka Operator SPBU Penimbun Pertalite Rp20 Ribu/Jerigen, Saat Ditangkap Total BB 120 Liter

Mengingat lokasi pembangunan yang berada di kawasan rawan bencana dan berdekatan dengan tebing serta jurang, proyek ini akan dijalankan dengan menerapkan standar keamanan tinggi. 

Salah satu langkah mitigasi yang dilakukan adalah membangun Dinding Penahan Tanah (DPT) sebagai pengaman dan untuk meningkatkan daya dukung tanah selama masa konstruksi. 

Selain itu, berbagai potensi risiko seperti longsor, penggunaan alat berat, dan bahaya kelistrikan telah diidentifikasi dan akan ditangani dengan standar keselamatan yang ketat. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan