Rehab Bendung Suplesi Kota Agung dan Selepah: Cegah Banjir Pemukiman Warga dan Dukung Ketahanan Pangan

Reporter: RENO DWI PRANOTO |

Editor: Riky Dwiputra |

Minggu , 02 Mar 2025 - 23:06

Rehabilitasi Bendung Suplesi Kota Agung dan Selepah Kabupaten Bengkulu Selatan tahun anggaran 2024 telah dilaksanakan. --

Seperti diketahui masyarakat Bengkulu telah lama bercocok tanam atau padi sawah. Airnya diambil dari sungai- sungai kecil dan sebagian merupakan lahan tadah hujan.

Kondisi air yang cukup banyak dan upaya keras dari masyarakat untuk mengoptimalkan potensi ini ketahanan pangan ini mendorong Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk mewujudkan keinginan masyarakat mempunyai lahan irigasi yang lebih luas dengan sistem jaringan irigasi teknis.

Salah satunya Daerah Irigasi (D.I) Air Nipis Seginim terletak di Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu. Bangunan utamanya berupa Checkdam yang dimanfaatkan sebagai bendung irigasi yang dibangun pada tahun 1981.

Penyelesaian konstruksi peningkatan bendung dan jaringan irigasi dilaksanakan pada lingkup tahun 1984 – 1985 dengan bantuan dana dari International Bank for Recontruction and Development (Bank Dunia).

Areal persawahan D.I Air Nipis Seginim menyebar di 2 kecamatan yaitu Kecamatan Nipis dan Kecamatan Seginim dengan Luas Baku seluas 3.116 Ha yang terdiri dari 1.820 Ha bagian kanan dan 1.296 Ha bagian kiri.

Bencana alam banjir melanda Provinsi Bengkulu pada 29 Agustus 2022 diakibatkan curah hujan yang sangat tinggi.

Akibat dari kejadian bencana alam banjir tersebut menyebabkan kerusakan infrastruktur pada D.I. Air Nipis Seginim yang terletak di Kabupaten Bengkulu Selatan.

Adapun infrastruktur yang terdampak dari bencana tersebut yaitu Bendung Suplesi Kota Agung D.I Air Nipis Seginim yang berlokasi di Desa Kota Agung,Kecamatan Seginim, Kabupaten Bengkulu Selatan. Lalu Bendung Suplesi Selepah D.I. Air Nipis Seginim di Desa Babatan Ulu, Kecamatan Seginim, Kabupaten Bengkulu Selatan.

Rehabilitasi Bendung Suplesi Kota Agung dan Selepah Kabupaten Bengkulu Selatan tahun anggaran 2024 yang dilaksanakan Kementerian PUPR melalui

PPK Irigasi dan Rawa II SNVT PJPA Direktorat Jenderal SDA Balai Wilayah Sungai Sumatera VII Bengkulu ini mendapat dukungan masyarakat.

rehab bendung suplesi kota agung dan selepah: cegah banjir pemukiman warga dan dukung ketahanan pangan                             koranrb.id - kementerian pupr melalui direktorat jenderal sda balai wilayah sungai sumatera vii bengkulu telah melaksanakan rehabilitasi bendung suplesi kota agung dan selepah kabupaten bengkulu selatan tahun anggaran 2024.
kegiatan dilaksanakan di desa kota agung, kecamatan seginim kabupaten bengkulu selatan. 
adapun urgensi paket pekerjaan rehabilitasi bendung suplesi kota agung dan selepah kabupaten bengkulu selatan untuk memperbaiki kerusakan yang ada akibat bencana banjir yang selama ini.
kerusakan telah mengakibatkan kehilangan air yang besar sehingga tidak sampai ke petak sawah. 
baca juga:setubuhi anak bawah umur, pemuda kaur diringkus polisi 
baca juga:awasi harga dan ketersediaan bapok di pasar tradisional, pastikan harga stabil selama ramadan
ppk irigasi dan rawa ii snvt pjpa sumatera vii provinsi bengkulu, aspawi mengatakan harapan kegiatan tersebut sebagai upaya penyediaan air irigasi menuju petak sawah yang ada di d.i air nipis seginim di kabupaten bengkulu selatan.
secara spesifik tujuan diadakan kegiatan ini adalah mendukung ketahanan pangan nasional. juga mencegah terjadinya banjir pada lahan dan pemukiman warga yang terjadi karena bangunan suplesi yang masih rusak. 
"serta mengurangi kehilangan air pada saluran irigasi akibat kerusakan pada trase saluran yang disebabkan banjir," terang aspawi.
adapun bentuk, panjang dan lebar yakni bendung suplesi kota agung dengan rincian bentuk 1 buah bendung suplesi dengan bentang mercu sepanjang 50 meter dan 1 buah pelimpah dengan bentang mercu sepanjang 26 meter.
baca juga:masa sanggah seleksi administrasi pppk gelombang ii selesai, segini jumlah final peserta tes kompetensi
baca juga:pembangunan rs pratama belum juga rampung, dinkes berikan tambahan waktu 40 hari lagi 
lalu bendung suplesi selepah dengan bentuk 1 buah bendung suplesi dengan bentang mercu sepanjang 90 meter.  
kontraktor dalam pekerjaan ini yakni pt putra kencana. sedangkan konsultan supervisi, pt globetek glory konsultan kso, cv atrium arsitek konsultan perancang kso dan cv utaka essa konsultan
seperti diketahui masyarakat bengkulu telah lama bercocok tanam atau padi sawah. airnya diambil dari sungai- sungai kecil dan sebagian merupakan lahan tadah hujan.
kondisi air yang cukup banyak dan upaya keras dari masyarakat untuk mengoptimalkan potensi ini ketahanan pangan ini mendorong pemerintah provinsi bengkulu untuk mewujudkan keinginan masyarakat mempunyai lahan irigasi yang lebih luas dengan sistem jaringan irigasi teknis. 
baca juga:korupsi pemeliharaan jalan dan jembatan lebong: estimasi kn lebih rp500 juta, berpotensi lebih satu tersangka
baca juga:polda bengkulu lakukan mutasi, kasat lantas rejang lebong berganti 
salah satunya daerah irigasi (d.i) air nipis seginim terletak di kabupaten bengkulu selatan, provinsi bengkulu. bangunan utamanya berupa checkdam yang dimanfaatkan sebagai bendung irigasi yang dibangun pada tahun 1981.
penyelesaian konstruksi peningkatan bendung dan jaringan irigasi dilaksanakan pada lingkup tahun 1984 – 1985 dengan bantuan dana dari international bank for recontruction and development (bank dunia). 
areal persawahan d.i air nipis seginim menyebar di 2 kecamatan yaitu kecamatan nipis dan kecamatan seginim dengan luas baku seluas 3.116 ha yang terdiri dari 1.820 ha bagian kanan dan 1.296 ha bagian kiri.
bencana alam banjir melanda provinsi bengkulu pada 29 agustus 2022 diakibatkan curah hujan yang sangat tinggi.
baca juga:polda bengkulu lakukan mutasi, kasat lantas rejang lebong berganti 
baca juga:jaksa segera limpahkan kaki tangan eks mantri bri ke pengadilan 
akibat dari kejadian bencana alam banjir tersebut menyebabkan kerusakan infrastruktur pada d.i. air nipis seginim yang terletak di kabupaten bengkulu selatan. 
adapun infrastruktur yang terdampak dari bencana tersebut yaitu bendung suplesi kota agung d.i air nipis seginim yang berlokasi di desa kota agung,kecamatan seginim, kabupaten bengkulu selatan. lalu bendung suplesi selepah d.i. air nipis seginim di desa babatan ulu, kecamatan seginim, kabupaten bengkulu selatan. 
rehabilitasi bendung suplesi kota agung dan selepah kabupaten bengkulu selatan tahun anggaran 2024 yang dilaksanakan kementerian pupr melalui 
ppk irigasi dan rawa ii snvt pjpa direktorat jenderal sda balai wilayah sungai sumatera vii bengkulu ini mendapat dukungan masyarakat.
baca juga:bpbd kabupaten lebong butuh sarpras, pengajuan selalu ditolak 
baca juga:ketua dprd bengkulu utara dorong kerja efektif asn bengkulu utara 
setelah bendung suplesi kota agung dan selepah kabupaten bengkulu selatan ini diyikini dapat meningkatkan hasil pertanian terutama padi sawah di bengkulu selatan. 
"sejak terjadi bencana banjir tahun 2022 lalu, irigasi mengalami kerusakan. banyak kehilangan air pada saluran irigasi akibat kerusakan pada trase saluran yang disebabkan banjir itu. setelah diperbaiki, masalah itu dapat diatasi," kata syamsu, petani yang juga warga bengkulu selatan. 
dia berharap dengan rehab bendung suplesi kota agung dan selepah kabupaten bengkulu selatan tersebut mendukung ketahanan pangan nasional. juga mencegah terjadinya banjir pada lahan dan pemukiman warga yang terjadi karena bangunan suplesi yang masih rusak.
"kekhawatiran banjir pemukiman warga di sekitar bendung tidak lagi," tutur atiya, warga bengkulu selatan.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu Senin, 3 Maret 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan