Komitmen Bangun Infrastruktur, DPRD Bengkulu Utara Pastikan Anggaran Fisik Aman

Ketua Komisi I DPRD Bengkulu Utara Hasdiansyah yang meminta adanya evaluasi pada pejabat daerah --shandy/rb
Selain itu, dalam efisiensi tersebut juga tidak sedikit program-program yang semula masuk dalam skala prioritas harus ditunda pelaksanaannya karena dilakukan efisiensi anggaran. Salah satu yang memang tetap menjadi prioritas dan lolos dari efisiensi yang dilakukan olejh pemerintah daerah dan DPRD adalah program-program fisik.
“Untuk program fisik, tertuama yang diukerjakan oleh Dinas PUPR tidak kita lakukan efisiensi karena memang sama-sama disadari hal tersebut sangat penting,” terangnya.
BACA JUGA:Hingga Februari 2025, Baru 34 CJH di Kabupaten Kaur Sudah Lunasi Bipih
BACA JUGA:Gudang Furniture Dekat Rumah Wakil Bupati Bengkulu Selatan Terbakar
Ia juga menyampaikan jika program pembangunan infrastruktur jalan juga merupakan program prioritas Bupati Arie Septia Adinata, SE, M.Ap.
Hal ini juga bentuk dukungan DPRD Bengkulu Utara atas program-program prioritas Bupati Bengkulu Utara.
Selain itu, DPRD Bengkulu Utara juga sangat mendukung pembangunan infrastruktur fisik tersebut untuk tetap menjadi skala prioritas dan dapat dilaksanakan dengan maksimal di tahun ini.
“Program fisik ini sangat menjadi kebutuhan masyarakat, terutama jalan, jembatan dan irigasi, sehingga setiap tahun kita harus mengalokasikan dana yang maksimal untuk pembangunanh infrastruktur, termasuk tahun ini,” terangnya.
BACA JUGA:Gusnan Cari Cabup Belum Pernah Kalah untuk Maju dalam Pilkada Ulang Bengkulu Selatan
BACA JUGA:Buron 1 Tahun,
Dengan tidak dilakukannya pemangkasan anggaran pembangunan fisik tersebut, maka ia meminta organisasi perangkat daerah yang bertanggung jawab untuk pekerjaan fisik tersebut benar-benar bertanggungjawab untuk pelaksanaan kegiatan. Sehingga pembangunan yang dilakukan harus benar-ebnar sesuasi dengan waktu dan mutu.
“Jangan sampai ada pekerjaan yang tidak nsesuai dengan kontrak awal, baik itu mutu maupun waktu. Jangan lagi ada pekerjaan fisik yang tidak tuntas seperti tahun lalu, seluruh OPD harus bekerkja keras,” pungkas Hasdiansyah.