Jalan Kabupaten Rusak Parah, Imbas dari Truk Pengangkut Air Mineral

RUSAK: Ruas jalan kabupaten sekaligus penghubung Kelurahan Pasar Ujung - Desa Weskust - Kabawetan kerusakannya semakin parah.-foto: heru/koranrb.id-

KORANRB.ID - Kondisi jalan kabupaten sekaligus penghubung antara Kelurahan Pasar Ujung - Desa Weskust Kecamatan Kepahiang rusak parah. Jalan yang juga sebagai salah satu jalur alternatif menuju kawasan wisata kebun teh Kabawetan itu, sudah berlubang hingga menyulitkan pengendara yang melintas.

Titik terparah adalah di Jalan Veteran, sepanjang lebih kurang 1 km. Saat turun hujan kondisinya tak ubahnya seperti kubangan kerbau. Warga setempat sempat beberapa kali melakukan perbaikan secara swadaya, namun tak bertahan lama.

Padatnya aktivitas truk bermuatan besar milik salah satu perusahaan air mineral besar di Provinsi Bengkulu, yang beroperasi di Desa Weskust ditengarai jadi pemicunya.

BACA JUGA:Rugikan Negara Rp 8,2 Miliar, Kontraktor Pergantian Jembatan Air Taba Terunjam Divonis 7 Tahun Penjara

BACA JUGA:Penipuan Studi Tour Mahasiswa Unihaz, Bos Travel LBN Ditetapkan Tersangka

"Kalau hanya dilintasi kendaraan biasa, apalagi sepeda motor kerusakan jalan tak akan seperti sekarang. Truk-truk milik perusahaan air mineral selalu melintas di sini. Ini pula yang bisa memicu tingkat kerusakan jalan secara cepat," sorot salah satu warga Desa Weskust Kepahiang, Irwansyah.

Selama ini, menurutnya, wujud perhatian dari perusahaan terhadap kondisi jalan bisa dikatakan relatif minim. Buktinya, selama ini perbaikan secara swadaya dilakukan oleh masyarakat dengan seadanya.

"Saat melintas, muatan yang diangkut sangat besar. Dengan kondisi jalan sebagai jalan kabupaten, saya kira daya tahannya juga tak sebanding jika harus terus dilintasi truk bermuatan besar," tambah Irwan.

Terkait hal ini, perwakilan warga pernah melayangkan keluhan tersebut ke pihak kelurahan yang diteruskan kepada kecamatan. Namun, sejauh ini keluhan warga belum ditanggapi pihak terkait.

BACA JUGA:MK Batalkan Kemenangan Gusnan, Polda Bengkulu Kirim 50 Anggota Brimob ke Bengkulu Selatan

BACA JUGA:PIlkada Bengkulu Selatan Ternyata Sudah 2 Kali Pemungutan Suara Ulang

"Kalau mengandalkan keuangan daerah mungkin sulit. Kami berharap pihak perusahaan lah yang pro aktif, ikut memikirkan kondisi ini," ujar Irwan. 

Dengan kondisi yang ada, kerusakan jalan dikhawatirkan akan memicu terjadinya angka kecelakaan lalu lintas hingga berujung kepada jatuhnya korban jiwa.

"Kalau kendaraan sepeda motor yang terjatuh karena terperosok ke lubang di jalan yang rusak, sudah tak terhitung lagi. Kita khawatirkan, kalau tak ada tindakan serius nantinya akan memakan korban jiwa," jelas Irwansyah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan