Peringatan Hari Bakti Rimbawan Ke-42, DLHK Provinsi Bengkulu Tekankan Pentingnya Menanam Pohon

Reporter: RENO DWI PRANOTO |

Editor: Ade Haryanto |

Senin , 24 Feb 2025 - 23:29

TANAM: terlihat Kepala DLHK Provinsi Bengkulu dan Sekda Provinsi Bengkulu menanam pohon ketapang di tepi Pantai Panjang pada Senin, 24 Februari 2025.--IST/RB

peringatan hari bakti rimbawan ke-42, dlhk provinsi bengkulu tekankan pentingnya menanam pohon                            bengkulu, koranrb.id – dalam rangka memperingati hari bakti rimbawan ke-42, kepala dinas lingkungan hidup dan kehutanan (dlhk) provinsi bengkulu, safnizar, s.hut, mp kampanyekan kebaikan dalam menanam pohon.
peringatan hari bakti rimbawan ke-42 tersebut, menjadi momentum yang spesial, dlhk provinsi bengkulu bersama balai pengelolaan daerah aliran sungai (bpdas) ketahun, dan balai konservasi sumber daya alam (bksda) bengkulu menggelar aksi penanaman 200 pohon di kawasan wisata pantai panjang.
“ini merupakan bentuk dari kampanye kebaikan dalam menamam pohon.
sebab dengan 1 pohon yang kita tanam dapat menjaga ekosistem dan menyelamatkan segala makhluk hidup, seperti demikiannya para rimbawan,” terang safniza kepada rb, senin, 24 februari 2025.
baca juga:15 program lanjutan dan 15 program baru, wakil walikota bengkulu: warga akan rasakan hadirnya pemerintah
safnizar menuturkan selama 42 tahun, para rimbawan di indonesia memberikan berkontribusi dalam menjaga keanekaragaman hayati di kawasan hutan, termasuk flora dan fauna khas seperti harimau, gajah, bunga kibut, serta bunga rafflesia yang memiliki nilai luar biasa.
untuk itu, safrizal berharap agar masyarakat bengkulu dapat memahami makna dalam menaman 1 pohon dan juga ikut serta dalam menjaga lingkungan.
sementara pada 2025 ini, safnizar menargetkan akan melakukan penanaman pohon sebanyak 25.000 bibit pohon di sejumlah kabupaten dan kota di bengkulu.
baca juga: pihak travel bisa jadi tersangka perjalanan dinas setwan kaur 
ditambahkan kepala bpdas ketahun, sigit haryadi, s.hut. m eng, m.sc, menuturkan penanaman pohon tersebut merupakan upaya yang sangat penting dalam menjaga pelestarian lingkungan.
“tahun sebelumnya (2024,red) kita sudah menanam bibit pohon sebanyak 400 hektar, di bukit resam dan daerah lainnya,” ujarnya.
sigit menyebutkan untuk program penanaman pohon tersebut sudah sebaiknya dilakukan secara rutin dan berkelanjutan.
kemudian plt. sekretaris daerah (sekda) provinsi bengkulu, dr. haryadi, s.pd, m.si sangat mengapresiasi dengan hal tersebut dan juga ia menekankan kepada seluruh masyarakat bengkulu atas pentingnya menjaga kelestarian hutan.
baca juga:penutupan event cendana fair xxiii, penanaman mangrove, pelepasan penyu hingga donasi kemanusiaan 
“karena itu, kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga hutan, karena hutan adalah sumber kehidupan," ujar haryadi dalam sambutannya.
ia juga menegaskan bahwa upaya mitigasi perubahan iklim terus dilakukan melalui pengurangan emisi gas rumah kaca di sektor kehutanan dan penggunaan lahan.
implementasi perlindungan kawasan hutan harus dilakukan secara kolaboratif, melibatkan berbagai pihak, serta tetap memperhatikan aspek sosial dan interaksi dengan masyarakat.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Selasa 25 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan