Jaga Stabilitas Harga Sembako Saat Ramadan, Pemkab Kaur Siapkan Pasar Murah

SAMPAIKAN: Wakil Bupati Kaur sampaikan upaya kegiatan pasar murah Ramadan mendatang.--RUSMANAFRIZAL/RB

BINTUHAN, KORANRB.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur memastikan di Bulan Ramadan nanti, stabilitas harga bahan pokok sembako khususnya akan terus dijaga.

 Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Kaur Abdul Hamid, S.Pd.I pada saat hari pertama dirinya masuk kantor kemarin, 24 Februari 2025. 

"Menghadapi Ramadan nanti, kita pastikan stabilitas harga bahan pokok.

Kita akan pantau terus di lapangan nanti seperti apa kondisi di lapangan," kata Wabup. 

Disebutkan Hamid, seperti yang diketahui di Bulan Ramadan nanti kebutuhan bahan pokok bagi masyarakat Kabupaten Kaur akan meningkat drastis jika dibandingkan dengan bulan-bulan biasa. 

BACA JUGA:Musrenbangcam di Kabupaten Kaur Rampung, Usulan Bakal Dibahas

Lalu sudah menjadi hukum dalam perdagangan, dimana permintaan meningkat maka harga barang juga akan meningkat. 

"Hukum dagang itu kebutuhan meningkatkan maka harga akan naik, namun kita pastikan selama Ramadan nanti tidak ada warga Kaur yang tidak bisa membeli beras dan bahan pokok lainnya," ujarnya. 

Salah satu langkah yang akan dilakukan oleh Pemkab Kaur untuk menanggapi kondisi ketika bahan pokok sudah mulai melambung tinggi maka akan dilakukan pasar murah. 

Namun lantaran adanya efisiensi anggaran dari pemerintah pusat maka, akan dilihat dulu rencana kegiatan pasar murah tersebut apakah sudah dianggarkan atau belum oleh OPD terkait. 

BACA JUGA:Penyakit Ngorok Kembali Mengganas di Kabupaten Kaur, 355 Ekor Ternak Terjangkit, Stok Vaksin Kosong

"Kalau memungkinkan dan danannya tersedia, maka kita akan lakukan pasar murah di Bulan Ramadan nanti. Kalau harga bahan pokok sudah naik jauh," sampai Wabup. 

Sementara itu, untuk saat ini Pemkab Kaur masih kekosongan stok gabah untuk kebutuhan mendesak. 

Hal ini lantaran di tahun 2024 yang lalu pengadaan gabah ditiadakan, sedangkan untuk tahun 2025 ini rencana pengadaan gabah sebanyak 5 ton masih belum bisa dipastikan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan