Penguasa Pegunungan Afrika! Berikut 7 Fakta Unik Elang Verreaux, Burung Hitam

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Senin , 24 Feb 2025 - 11:00

Elang Verreaux. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--

penguasa pegunungan afrika! berikut 7 fakta unik elang verreaux, burung hitam                            bengkulu, koranrb.id- elang verreaux, atau yang dikenal juga sebagai elang hitam dengan nama ilmiahnya aquila verreauxii, merupakan salah satu jenis burung pemangsa yang menakjubkan. 
dengan sayapnya yang lebar dan bulu hitam yang mengkilap, elang verreaux tidak hanya memiliki penampilan yang mencolok, namun juga kemampuan terbang yang luar biasa. 
elang verreaux sering terlihat melayang-layang di langit afrika, terutama di daerah perbukitan dan pegunungan berbatu.
adapun adaptasi elang verreaux terhadap lingkungan pegunungan sangat mengesankan. 
elang verreaux memiliki kemampuan untuk terbang dengan stabil meskipun menghadapi angin kencang.
baca juga:bisa menangkap mangsa dalam air! berikut 5 fakta unik elang ikan afrika
selain itu, elang verreaux dikenal sebagai pemburu yang ulung, dengan kemampuan untuk mengejar dan menangkap mangsa yang spesifik, seperti mamalia kecil dan burung.
salah satu aspek menarik dari perilaku elang verreaux adalah cara mereka melindungi anak-anaknya.
elang verreaux memanfaatkan sumber daya di sekitar, seperti tanaman tertentu, untuk membantu menjaga kesehatan anak-anaknya dan melindunginya dari penyakit.
yuk, simak 7 fakta unik elang verreaux, yang telah dirangkum koranrb.id, berikut ini:
baca juga:terancam punah! berikut 5 fakta unik elang laut madagaskar, burung pemangsa yang oportunis
1. elang berukuran sangat besar
dikutip dari laman animalia, adapun bentang sayap elang verreaux sekitar 1,8 - 2,3 meter dan berat tubuhnya sekitar 7 kilogram.
elang verreaux termasuk dalam kategori burung pemangsa besar. 
sementara habitat alami elang verreaux terletak di wilayah perbukitan dan pegunungan di afrika.
ciri khas dari elang verreaux adalah bulunya yang berwarna hitam legam pada individu dewasa.
baca juga:punya persentase hidup kecil! berikut 5 fakta unik elang bersayap merah
sementara burung muda memiliki warna kecokelatan yang lebih terang. 
dimana, perubahan warna ini terjadi seiring dengan pertumbuhannya dan biasanya elang verreaux akan mencapai warna hitam polos setelah berusia 5 - 6 tahun. 
elang verreaux juga dikenal karena kemampuan terbangnya yang luar biasa dan penglihatan yang tajam.
2. berkerabat dengan elang emas
dikutip dari laman animalia, elang verreaux mempunyai ciri khas terdapat bulu di bagian kaki, yang memberikan penampilan yang unik jika dibandingkan dengan banyak burung pemangsa lainnya. 
baca juga:setia pada pasangan! berikut 5 fakta unik elang tikus
biasanya elang verreaux ditemukan di daerah terbuka, seperti padang rumput, savana dan hutan terbuka di afrika sub sahara.
elang verreaux dikenal sebagai pemburu yang ulung, memakan berbagai jenis mangsa, termasuk mamalia kecil, burung dan reptil. 
dalam hal perilaku, elang verreaux cenderung monogami dan membentuk pasangan seumur hidup. 
elang verreaux membangun sarang yang besar di pohon atau tebing, dan betina biasanya bertelur 1-3 butir.
3. hidup di bukit berbatu dan pegunungan afrika
baca juga:ada di indonesia! berikut 6 fakta unik elang tiram, hobi makan ikan
dikutip dari laman animalia, habitat kopje yang elang verreaux pilih memberikan keuntungan dalam berburu.
hal ini karena area tersebut sering kali menjadi tempat berkumpulnya mangsa seperti hiraks atau kelinci batu.
kehidupan di kopje juga memberikan perlindungan dari predator lain dan tempat bersarang yang aman. 
4. karnivora spesialis pemakan hiraks
dikutip dari laman oiseaux birds, dengan penglihatan yang tajam, elang verreaux bisa mendeteksi mangsa seperti kelinci batu tanjung dan kelinci batu totol kuning dari ketinggian.
baca juga:jadi maskot jakarta! berikut 6 fakta unik elang bondol, burung pemangsa
kedua spesies hiraks ini, walaupun sulit ditemukan oleh manusia, menjadi target utama bagi elang verreaux ketika populasinya stabil. 
namun demikian, apabila populasi hiraks menurun, maka elang verreaux akan beralih ke mangsa lain, seperti kelinci atau terwelu.
5. elang verreaux, ahli terbang di wilayah pegunungan
dikutip dari laman oiseaux birds, dengan sayap elang verreaux yang dirancang secara alami untuk memberikan efisiensi dalam penerbangan. 
dengan bentuk sayap yang lebar di bagian tengah dan meruncing di ujung, elang ini bisa memanfaatkan aliran udara dengan optimal. 
baca juga:pemburu ular yang sangat gesit! berikut 5 fakta unik elang ular bido 
selain itu, desain sayap tersebut memungkinkan elang verreaux untuk meluncur dengan sedikit usaha.
sehingga elang verreaux bisa terbang dalam waktu yang lama tanpa harus mengepakkan sayapnya terlalu sering.
kemampuan tersebut sangat berguna saat elang verreaux terbang di daerah pegunungan, di mana angin kencang sering kali terjadi. 
6. elang verreaux, hewan monogami yang kompak berburu dan membesarkan anak
dikutip dari laman animalia, elang verreaux adalah salah satu hewan monogami yang setia pada pasangannya. 
baca juga:predator ular berbisa! berikut 5 fakta unik elang ular berdada hitam
dimana, keterikatan yang kuat antara pasangan ini terlihat dalam berbagai perilaku mereka, seperti bertengger dan terbang bersama. 
sementara strategi berburu yang mereka lakukan juga menunjukkan kerjasama yang baik.
selain itu, kedua induk elang verreaux berbagi tanggung jawab dalam mengerami telur dan merawat anak-anaknya.
siklus hidup elang verreaux yang melibatkan pencarian pasangan baru hanya setelah kehilangan pasangan asli pada musim kawin berikutnya.
7. untuk membuat sarang elang verreaux memilih daun mengandung disinfektan
baca juga:suka maling jemuran! berikut 5 fakta unik elang merah, predator yang ajari anaknya pura-pura mati
dikutip dari laman inaturalis, elang verreaux merupakan burung yang menarik dan memiliki kebiasaan bersarang yang unik. 
adapun sarang elang verreaux yang terletak di tebing memberikan perlindungan dari predator dan gangguan lainnya. 
dengan penggunaan daun pohon mountain karee dengan nama latinnya searsia leptodictya sebagai lapisan sarang menunjukkan adaptasi yang cerdas.
hal ini karena sifat disinfektan dari daun tersebut membantu menjaga kebersihan dan kesehatan sarang, terutama saat telur menetas.
selain itu, dengan penggunaan pohon mountain cabbage juga menambah kekuatan dan stabilitas sarang. 
baca juga:terancam punah! berikut 5 fakta unik elang jawa, burung pemangsa inspirasi lambang garuda
hal ini menunjukkan bahwa elang verreaux tidak hanya memilih lokasi yang aman, tetapi juga bahan-bahan yang tepat untuk memastikan keberhasilan reproduksinya.
dengan keberadaan elang verreaux di ekosistem juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan alam.
hal inilah yang menjadikan elang verreaux sebagai salah satu burung yang sangat mengagumkan. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Minggu 20 April 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan