Wow! Berikut 5 Fakta tentang Vampir dari Berbagai Budaya
Vampir. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--
Hal ini menunjukkan bahwa tidak semua vampire terikat pada aturan yang sama.
Sementara di Filipina, Aswang adalah makhluk yang sangat menarik, karena mereka dapat berburu di siang hari, walaupun mereka lebih aktif di malam hari.
Hal ini menunjukkan bahwa dalam beberapa budaya, vampire atau makhluk sejenisnya memiliki sifat yang lebih fleksibel.
BACA JUGA:Punya Kaitan Erat Dengan Sihir! Berikut 6 Mitos Kelelawar, Digigit Kelelawar Berubah Jadi Vampir
Jiangshi dari China juga menambah keragaman dalam penggambaran vampire.
Adapun makhluk ini dapat muncul kapan saja, tergantung pada ritual yang membangkitkannya.
Hal tersebut menunjukkan bahwa ada banyak nuansa dalam cara vampire digambarkan di berbagai budaya.
Maka dari itulah, walaupun banyak film dan media modern menggambarkan vampire sebagai makhluk yang hanya bisa beroperasi di malam hari, namun kenyataannya, mitologi vampire sangat kaya dan beragam, dengan banyak variasi yang menarik.
2. Tidak semua menghisap darah
BACA JUGA:Penghisap Darah! Berikut 5 Fakta Unik Burung Vampire Ground Finch yang Terancam Punah
Dikutip dari laman Mythological Creatures Encyclopedia, konsep vampire dalam berbagai budaya sangat beragam dan tidak selalu berkaitan dengan penghisapan darah.
Banyak makhluk dalam mitologi yang memiliki karakteristik mirip vampire tetapi berfokus pada penghisapan energi, jiwa atau ketakutan.
Churels, adalah makhluk yang berasal dari mitologi India dan sering digambarkan sebagai wanita yang telah meninggal saat melahirkan.
Dimana, mereka diyakini kembali sebagai roh yang mengincar pria muda untuk menyedot energi vital mereka.
Sedangkan Nukekubi dari Jepang adalah makhluk yang memiliki kemampuan unik untuk melepaskan kepala mereka dari tubuh dan terbang di malam hari, mencari mangsa yang tidak sadar.