Dinas PMD Mukomuko Pesimis, Pencairan Dana Desa Tahap I 50 Desa Sebelum Ramadan

VERIFIKASI: Berkas pengajuan DD sebelum diteruskan ke BKD. FIRMANSYAH/RB--
Karena telah memproses pengajuan pencairan DD di awal 2025 lalu.
Saat ini 13 desa tersebut sudah mulai menyalurkan BLT DD masing-masing, yang nantinya akan dilanjutkan dengan menjalankan kegiatan lainnya.
BACA JUGA:Waka II DPRD Bengkulu Utara Herliyanto: Desa Bisa jadi Pemasok Bahan Makan Bergizi Gratis
BACA JUGA:DPRD Minta Penanganan Ancaman Abrasi Jalan Lintas Bengkulu Utara
“Sebelumya ada 13 desa yang telah menerima pencairan DD, saat ini mereka sudah mulai menjalankan program masing-masing,” ujarnya.
Wagimin juga menyampaikan, saat ini masih tersisa 85 desa lagi yang belum diketahui alasannya, bbelum mengajukan proses pencairan DD Tahap l.
Sebenarnya sudah berbagai upaya telah dilakukan agar Pemerintah desa (Pemdes) dapat bekerja maksimal.
Namun terkadang Sumber Daya Manusia (SDM) memang menjadi kendala utama.
Sebab seluruh pengajuan dan pelaporan saat ini sudah berbasis aplikasi secara online.
Apalagi jika ditambah adanya pergantian operator yang menginput ke aplikasi.
Tentu akan membutuhkan waktu lagi untuk memahaminya.
“Meskipun demikian kami juga sudah bekoordinasi ke Camat desa yang bersangkutan agar dapat membantu Pemdes tersebut jika mengalami kendala, sehingga tidak terjadi keterlambatan target usulan. Begitu juga pendamping desa kami minta untuk bekerja dan selalu berada di desa setiap hari kerja,” bebernya.
Lanjut Wagimin, untuk total DD yang diterima Mukomuko tahun 2025 sebesar Rp119 miliar.
Jumlah tersebut naik Rp1 miliar dari 2024 lalu yang jumlahnya sebesar Rp 118 milar.
“Kalau DD kita tahun ini meningkat, hanya saja pengajuan proses pencairan yang sering terlambat,” tandasnya.