Baru 28 Perusahaan dan Instansi Pemerintah di Kota Bengkulu Perkerjakan Penyandang Disabilitas

BENGKULU, KORANRB.ID – Saat ini, di Kota Bengkulu, baru ada 28 perusahaan dan instansi milik pemerintah mempekerjakan penyandang disabilitas.

Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bengkulu imbau seluruh perusahaan dan kantor dinas harus memperkerjakan penyandang disabilitas.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 dan Peraturan Menteri Tenaga Kerja (Permenaker) Nomor 20 Tahun 2020, seluruh perusahaan swasta dan instansi/dinas pemerintahan diharuskan mempekerjakan penyandang disabilitas.

Kepala Disnaker Kota Bengkulu, H. Firman Romzi, S.Sos, M.Si mengimbau kepada seluruh perusahaan swasta yang ada di Kota Bengkulu dan instansi pemerintahan untuk mengikuti tersebut sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

BACA JUGA:Tunggakan PBB Capai Rp3,2 miliar, Kejari Ikut Lakukan Penagihan

“Memang harus diikuti karena itu perintah Undang-undang.

Jadi kita imbau kepada mereka itu (perusahaan dan instansi, red) agar dapat menerima penyandang disabilitas, karena ada hak mereka di situ untuk bekerja sebagai mana mestinya,” sampainya, Minggu 23 Februari 2025.

Kemudian Firman menjelaskan bahwa target di 2025, seluruh perusahaan dan kantor dinas sudah harus mempekerjakan penyandang disabilitas. 

“Untuk perusahaan swasta diwajibkan mempekerjakan penyandang disabilitas sebanyak 1 persen dari total pegawai, dan instansi pemerintah harus mencapai 2 persen,” ucapnya.

BACA JUGA:240 Peserta Tes PPPK Tahap II di Bengkulu Tengah Sampaikan Sanggahan

Pada saat ini baru ada 28 perusahaan dan instansi yang telah menerima dan mulai mempekerjakan penyandang disabilitas. 

“Perusahaan dan instansi tersebut ialah Hotel Mercure, Perumda Tirta Hidayah, Dinas Sosial Kota Bengkulu, RS Rafflesia, BPD Unit Pintu Batu, RM Kabayan, BKPSDM, PT Suzuki,” ujarnya.

Kebijakan tersebut bertujuan untuk meningkatkan inklusivitas di dunia kerja.

 “Untuk mendukung hal tersebut, kami akan memberikan pelatihan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, seperti pelatihan komputer dan lainnya,” ucapnya.