Wow! Berikut 5 Spesies Prasejarah yang Menjadi Leluhur Langsung Hewan Modern

Eryops, salah satu spesies prasejarah yang menjadi leluhur langsung hewan modern. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--

Dimana, proses evolusi yang dialami oleh archaeopteryx dan keturunannya melibatkan berbagai adaptasi yang memungkinkan mereka untuk terbang dan beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda. 

Dengan memahami archaeopteryx dan evolusinya, maka kita dapat lebih menghargai keragaman burung modern dan bagaimana mereka beradaptasi dengan berbagai ekosistem. 

Dari burung pipit yang kecil hingga elang yang besar dan kuat, semua memiliki hubungan evolusi yang dapat ditelusuri kembali ke spesies transisi ini. 

3. Mammoth

BACA JUGA:10 Hewan Purbakala yang Masih Hidup Sampai Sekarang, Salah Satunya Buaya

Dikutip dari laman Smithsonian Institution, Mammuthus primigenius, atau yang lebih dikenal sebagai mammoth berbulu, merupakan salah satu spesies yang paling terkenal dari keluarga mamalia besar yang hidup selama zaman es terakhir. 

Hewan ini memiliki ciri khas seperti bulu tebal yang membantu mereka bertahan di iklim dingin, serta gading yang melengkung panjang yang digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk mencari makanan di bawah salju dan sebagai alat pertahanan.

Mammoth berbulu beradaptasi dengan baik di habitat dingin, seperti tundra Siberia dan bagian utara Amerika Utara, di mana mereka dapat menemukan makanan seperti rumput, semak-semak dan tanaman lainnya. 

Namun demikian, dengan berakhirnya zaman es dan perubahan iklim yang signifikan, habitat mereka mulai menyusut, dan populasi mammoth berbulu pun menurun drastis.

Punahnya mammoth berbulu sekitar 4.000 tahun yang lampau menandai akhir dari era mamalia besar yang mendominasi ekosistem dingin. 

BACA JUGA:Bisa Tumbuhkan Ekor! Berikut 5 Fakta Unik Kadal, Hewan Purba yang Mahir Berenang

Proses evolusi yang terjadi setelahnya menghasilkan gajah modern yang kita kenal saat ini, yaitu gajah Asia dengan nama ilmiahnya Elephas maximus dan gajah Afrika dengan nama ilmiahnya Loxodonta africana.

Dimana, kedua spesies ini memiliki adaptasi yang lebih sesuai untuk lingkungan tropis dan subtropis, termasuk ukuran tubuh yang lebih kecil dan kulit yang lebih tipis dibandingkan dengan mammoth berbulu.

4. Meganeura

Dikutip dari laman ThoughtCo, meganeura merupakan salah satu contoh menarik dari evolusi serangga yang terjadi selama periode karbon, sekitar 300 juta tahun yang lalu. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan