Pengembangan Ekosistem Ekonomi Hijau, Peluang Ekonomi Baru

BEI: Acara Kompas100 X BEI Tahun 2025 yang mengusung tema “Kompas 100 Outlook: Investasi Berkelanjutan di dalam Ekosistem Bisnis Global” di Main Hall Bursa Efek Indonesia.-foto: ekon.go.id/koranrb.id-

Untuk itu, Pemerintah perlu mengambil langkah-langkah strategis diantaranya yaitu penguatan regulasi dan kebijakan dengan mengembangkan kebijakan dan regulasi khusus ekonomi hijau dan investasi hijau dan memastikan sinkronisasi antara seluruh dokumen peraturan, serta melakukan reformasi kelembagaan dengan mendesain ulang kelembagaan agar lebih kuat dan tidak tumpang tindih, dan memperbaiki sistem pendukung pembiayaan hijau.

Selain itu, diperlukan juga untuk mengoptimalisasi perdagangan karbon dengan meningkatkan kapasitas SDM, memperkuat kelembagaan, serta menetapkan harga karbon yang kompetitif sesuai mekanisme pasar. 

Mendorong investasi EBT juga perlu dengan mengesahkan RUU EBTKE, memperkuat akses pembiayaan melalui perbankan, menetapkan harga EBT yang kompetitif dengan subsidi, dan memperpanjang insentif berbasis evaluasi objektif. Kemudian mendorong keterlibatan swasta dalam investasi hijau, perdagangan karbon, dan energi terbarukan, serta memperkuat kerja sama bilateral dan multilateral.

“Saya berharap bahwa diskusi ini akan menjadi forum kolaboratif dan referensi dalam investasi berkelanjutan maka akan mengerek nanti zonanya ke hijau. Tidak hanya untuk hari ini Pak, tapi dan selanjutnya. Dan juga supaya ekonomi domestik kita, regional, maupun global, semuanya akan bisa beradaptasi. Dengan pemahaman yang sama, seluruh pemangku kepentingan dapat bersama-sama mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang untuk pemulihan ekonomi serta pembangunan berkelanjutan,” papar Edi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan