Sudah 2 Minggu Usai Musyawarah, Kades Penyangga Akui Baru Sedikit Respon dari PT. SSL

Sudah 2 Minggu Usai Musyawarah, Kades Penyangga Akui Baru Sedikit Respon dari PT. SSL--zulkarnain wijaya/rb

KORANRB.ID - Terhitung Senin 17 Februari, artinya genap 2 minggu batas waktu yang diberikan oleh warga desa penyangga kepada PT. Seluma Sawit Lestari (SSL) yang beroperasi di Desa Napalan Kelurahan Sukaraja.

Namun belum terlihat adanya progress nyata atas tuntutan masyarakat mengenai dampak limbah.

Meski demikian, Kades Talang Sebaris Kecamatan Air Periukan, Fikri Ardianto selaku pimpinan desa penyangga mengaku memang sudah ada upaya komunikasi dari perusahaan kepada dirinya yang membahas mengenai detail tuntutan warga.

Dari komunikasi tersebut diakui Fikri memang sempat ada perundingan mengenai item tuntutan, dari bahasanya kades menyimpulkan bahwa perusahaan ingin berupaya merealisasikan tuntutan.

BACA JUGA:Terkendala Ompreng, Hari Pertama MBG Baru Sasar 469 Pelajar

BACA JUGA:Jadwal Safari Ramadan Tunggu Bupati dan Wabup Baru Dilantik

Namun tidak dapat dilakukan secara sepenuhnya sesuai permintaan.

Misalnya saat tuntutan dalam musyawarah, warga meminta adanya perusahaan untuk memberikan telur dan susu secara rutin dan berkelanjutan, namun sepertinya perusahaan hanya menyalurkan sembako dalam suatu kegiatan.

"Kalau untuk realisasi memang belum ada yang menyentuh masyarakat, namun itikad baik untuk berkomunikasi sudah ada,"sampai Fikri.

Terkait adanya upaya unjuk rasa dari warga, disampaikan Kades sejauh ini mungkin belum ada karena masih akan memberikan kelonggaran bagi perusahaan untuk menyelesaikan tuntutan.

BACA JUGA:Kawal Pembangunan, Komisi I DPRD Bengkulu Utara Sidak Proyek Tak Selesai

BACA JUGA:Penyambutan Bupati dan Wabup Terpilih Dilakukan Secara Sederhana

Jika dalam beberapa waktu kedepan tidak terlihat ada progress, maka bukan tidak mungkin akan ada pergerakan dari warga.

"Sejauh ini kita tunggu dulu sembari membahas bersama desa penyangga lainnya, dari perusahaan juga meminta waktu untuk realisasi,"imbuh Fikri.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan