Razia Malam Polresta Bengkulu, 21 Orang Diamankan, 9 Motor Ditilang

Reporter: Wesjer Tourindo |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Minggu , 16 Feb 2025 - 22:57

PEMBINAAN: Personel Polisi sedang melakukan pembinaan untuk remaja yang terjaring razia. WEST JER TOURINDO/RB--

razia malam polresta bengkulu, 21 orang diamankan, 9 motor ditilang                             koranrb.id - personel polresta bengkulu melakukan razia dengan menyisir kawasan pantai hingga jembatan elevated danau dendam tak sudah.
razia malam polresta bengkulu tersebut dilaksanakan pada 16 februari 2025 dini hari, dengan target penekanan tindak kriminal hingga geng motor.
razia dipimpin kabag ren polresta bengkulu, kompol. algadafi dan kasat binmas akp. malik hevry.
dalam razia tersebut personel polisi bubarkan remaja hingga yang sedang nongkrong sembari minum tuak.
baca juga:pasir putih kawasan wisata, pedagang bakal direlokasi
baca juga:makan minum pasien saat ramadan ikut dikorupsi, total terima fee rp126 juta, aset terdakwa ditelusuri jaksa
bukan itu saja, personel melakukan razia kendaraan yang melakukan balap liar, terdapat 10 sepeda motor yang terjaring.
polisi sempat mengamankan 21 orang mulai dari anak-anak yang masih sd hingga remaja yang ikut balap liar dan minum tuak.
kapolresta bengkulu, kombes pol. sudarno melalui kasat binmas polresta, akp. malik hevry mengatakan razia ini rutin digelar dan hal ini bertujuan untuk mengurangi angka kriminalitas remaja.
"razia rutin memang kita menargetkan para pengganggu kamtibmas,” ungkap malik.
baca juga:segera urus, pemprov bengkulu gratiskan bbnkb
baca juga:hasil panen raya sawah kemumu bengkulu utara turun drastis, ini penyebabnya 
lanjut malik untuk rute razia personel mulanya bergerak mendatangi kawasan benteng marlborough.
di lokasi tersebut, masih saja menemukan remaja asik berkumpul sambil minum tuak yang dibungkus plastik.
bahkan saat didatangi mereka beralasan duduk kumpul-kumpul minum tuak hanya untuk hiburan belaka.
selanjutnya berselang beberapa meter dari lokasi atau tepatnya di pantai jakat, polisi melihat sekelompok remaja sedang duduk melingkar. 
saat didatangi, mereka berusaha kabur ke arah pantai.
mereka kemudian langsung dicegat. saat diinterogasi, ada di antara mereka ini ternyata masih berstatus pelajar sd.
baca juga:29 dewan bengkulu utara periode 2019-2024 masuk daftar tgr sppd yang diusut jaksa 
baca juga:masih mungkin bertambah, anggaran perjalanan dinas dipotong setengah
selain tidak bisa menunjukan identitas diri, mereka ini dikhawatirkan anggota atau malah ikut-ikutan geng motor.
 menghindari hal yang tidak diinginkan, puluhan pelajar ini langsung dibawa ke mapolresta bengkulu beserta sepeda motor yang dikendarainya.
usai mendatangi dua lokasi tersebut, tim melanjutkan kegiatan dengan mendatangi jembatan danau dendam tak sudah.
di tempat ini polisi mengamankan sepeda motor tidak standar pabrik sedang melakukan balap liar.
"untuk total yang kita amankan di ddts itu ada 9 sepeda motor yang sedang balap liar, untuk remaja kita ada 21 orang yang kita amankan mereka terjaring di pantai jakat," ungkap malik.
mereka yang sudah terjaring lalu didata, setelah itu mereka diamankan ke polresta bengkulu untuk dilakukan pembinaan dan orang tua mereka juga akan ikut dipanggil.
“kita mendapatkan para pelajar yang masih sekolah sedang nongkrong, mereka tidak bisa menunjukan kartu identitas. dan bukan itu saja, para pelajar tersebut membawa sepeda motor tanpa surat dan kenalpot tidak sesuai spek, kendaraan kita lakukan penilangan dan pelajar kita bawa ke polresta bengkulu," jelas malik.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu Senin, 17 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan