Ada yang Terjadi di Indonesia! Berikut 4 Fenomena Alam Dahsyat Yang Hampir Memusnahkan Peradaban Manusia

Gunung Berapi Tambora. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--
Dalam banyak kasus, penyakit black death bisa menyebabkan kematian dalam waktu singkat.
Hal ini sering kali dalam beberapa hari setelah gejala pertama muncul.
Adapun estimasi jumlah korban jiwa akibat Black Death bervariasi, tetapi diperkirakan antara 75 juta - 200 juta orang di seluruh dunia, dengan Eropa mengalami kerugian populasi yang sangat signifikan.
BACA JUGA:Tidak Mempunyai Permukaan Padat! Berikut 4 Planet Berbentuk Gas di Tata Surya
Dalam beberapa penelitian menunjukkan bahwa sekitar 30% - 60% dari populasi Eropa pada saat itu meninggal akibat wabah black death.
Black Death tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat, namun juga mengubah struktur sosial, ekonomi dan budaya di Eropa.
Setelah wabah, terjadi perubahan dalam sistem feodal, peningkatan upah bagi pekerja, dan pergeseran dalam pandangan masyarakat terhadap kesehatan dan kebersihan.
4. Peristiwa Carrington
BACA JUGA:Ada yang Bau Bensin! Berikut 5 Aroma Unik Planet dan Bulan di Tata Surya
Dikutip dari laman mongabay, peristiwa Carrington merupakan semburan Matahari terbesar yang pernah terjadi dalam sejarah.
Peristiwa carrington terjadi pada tahun 1859 dan melepaskan energi sebesar 10 milyar bom atom.
Radiasi yang dihasilkan menyebabkan badai geomagnetik yang melumpuhkan semua peralatan listrik di Bumi, bahkan melelehkan hampir seluruh tiang listrik. (**)