Bengkulu Tengah Dapat Program TMMD Ke-123: Desa Tengah Padang

MEMBANGUN DESA: Pemkab Bengkulu Tengah dan Kodim 0407/Kota Bengkulu melaksanakan rapat persiapan kerja sama dalam program TMMD--Foto: Jeri Yasprianto.Koranrb.Id
BENTENG,KORANRB.ID- Kabupaten Bengkulu Tengah mendapatkan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123, tahun anggaran 2025.
Wilayah di Bengkulu Tengah yang terpilih untuk lokasi kegiatan TMMD tahun 2025 ini adalah Desa Tengah Padang, Kecamatan Talang Empat.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah dan Kodim 0407/Kota Bengkulu telah melaksanakan penandatanganan naskah perjanjian kerja sama untuk pelaksanaan kegiatan TMMD di Desa Tengah Padang.
Dalam penandatangan kerja sama ini, Pemkab Bengkulu Tengah diwakili Penjabat (Pj) Sekda, Drs. Hendri Donal, SH, MH, sedangkan Kodim 0407/Kota Bengkulu langsung Dandim Kolonel. Inf. Widi Rahman, SH, M.Si.
Hendri Donal menyampaikan rasa terima kasih kepada Kodim 0407/Kota Bengkulu karena sudah memilih Kabupaten Bengkulu Tengah sebagai lokasi program TMMD ke-23.
BACA JUGA:Kabar Baik, Harga TBS Kelapa Sawit Bengkulu Utara Sudah Rp3.010/Kg
BACA JUGA:Program 1 Ambulans 1 Desa Disinkronkan dengan Gubernur Terpilih
Tentu program TMMD ini sangat membantu Pemkab Bengkulu Tengah dalam membuka akses jalan baru di wilayah perdesaan.
Masyarakat dapat merasakan langsung manfaat dari kegiatan pembangunan yang dilakasanakan TNI AD ini.
“Alhamdulillah kita dapat program TMMD. Pembukaan pelaksanaan TMMD pada tanggal 19 Februari di Desa Tengah Padang Kecamatan Talang Empa,” sampai Hendri.
Dandim 0407/Kota Bengkulu, Kolonel. Inf. Widi Rahman, SH, M.Si melalui Kasdim Letkol. Kav. Budiman menjelaskan, perjanjian kerja sama program TMMD adalah kegiatan fasilitasi antar desa dengan pihak ketiga dalam wilayah Kabupatem Bengkulu Tengah. Pola kegiatan TMMD ini swakelola yang direncanakan.
Kemudian kegiatan ini akan diawasi oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Bengkulu Tengah dan dilaksanakan oleh Kodim 0407/Kota Bengkulu pada program TMMD ke-123 tahun anggaran 2025.
Untuk target sasaran fisik yang ingin dicapai dalam program ini, disampaikan Budiman, meliputi pembukaan badan jalan sepanjng 1.781 meter dengan lebar 8 meter.
Selanjutnya, pengerasan jalan desa sepanjang 1.781 meter dengan lebar 3 meter, pembuatan plat deuiker 2 unit dan gorong-gorong.