Waspada! Populasi HPR di Lebong Capai Belasan Ribu Ekor

Reporter: Fiki Susadi |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Sabtu , 15 Feb 2025 - 22:25

BERKELIARAN : HPR banyak berkeliaran di komplek perkantoran Pemerintah Kabupaten Lebong. FIKI/RB --

waspada! populasi hpr di lebong capai belasan ribu ekor                            koranrb.id – waspada, populasi hewan penular rabies (hpr) di kabupaten lebong mencapai belasan ribuan ekor. 
berdasarkan data populasi di dinas pertanian dan perikanan (disperkan) kabupaten lebong, populasi anjing mencapai 11.555 ekor, kucing 5.900 ekor, dan monyet mencapai 32 ekor.
“untuk populasi hpr memang cukup banyak di kabupaten lebong,” kata kepala bidang peternakan dan kesehatan hewan, meli lela, sp., mp, sabtu, 15 februari 2025. 
lela mengimbau, kepada seluruh pemilik hpr agar tidak dilepasliarkan. 
baca juga:bupati terpilih yakinkan 16 program prioritas tak terpengaruh pemangkasan anggaran
baca juga:program 1 ambulans 1 desa disinkronkan dengan gubernur terpilih
jika ingin memelihara hewan yang berpotensi menularkan rabies. agar hewan-hewan di kandangkan saja. 
agar tidak, tidak membahayakan masyarkat. 
mengingat, di 2024 lalu ada 127 masyarakat lebong yang terkena gigitan hpr. mayoritas masyarkat digigit anjing.
“bukan tidak boleh memilihara, hewan seperti anjing, kucing dan kerja. baiknya hewan-hewan ini di kandang saja,” ujarnya. 
disperkan lebong memastikan, setiap tahun pihaknya terus menyuntikan vaksin hpr kepada para hewan yang berpotensii menularkan virus rabies. 
baca juga:warga minta pt. ssl pekerjakan humas untuk desa penyangga, aroma limbah masih tercium, tapi tidak menyengat
baca juga:dewan siap dukung program bupati terpilih untuk bangun bengkulu utara 
untuk tahun ini, penyuntikan vaksin hpr akan dilaksankan di pertengahan tahun mendatang. 
“untuk stok vaksin kita masih menunggu penyaluran dari provinsi. mungkin realisasinya di pertengahan tahun,” singkatnya. 
sementara itu, kepala dinkes kabupaten lebong, rachman, skm menjelaskan, kasus tertinggi gigitan hpr di kabupaten lebong 2024 lalu berada di wilayah kecamatan lebong selatan, dengan total 34 kasus.
sedangkan di 11 kecamatan lain, tidak begitu tinggi. masing-masing kecamtan hanya tercatat paling banyak 5 hingga 10 kasus di tahun ini.
“total kasus gigitan hpr 127. terbanyak di kecamatan lebong selatan,” kata rachaman.
tingginya kasus gigitan hpr di kabupaten lebong, disebabkan beberapa hal. 
pertama, karena banyaknya hpr berkeliaran di kabupaten lebong, baik anjing, kucing maupun kera.
untuk itu, dinkes mengimbau kepada masyarakat lebong yang mememilihara hewan yang berpontesi menyebarkan rabies seperti anji dan kucing agar tidak dilepas liarkan.
baca juga:dprd bengkulu utara dorong peningkatan jumlah desa mandiri melalui dana desa 
baca juga:dewan bengkulu utara ikut kawal program ajuan masyarakat dari bawah 
“tentu kita imbau masyarkat yang memilihar hewan penular rabies agar bisa dikandangkan saja. jangan dilepas liarkan, takunya bisa membahayakan orang lain,” ujarnya.
jika ada masyarkat lebong yang terkena gigitan hewan penular rabies, di imbau agar segera mendatangi fasilitas kesehatan yang ada di kabupaten lebong, untuk diberisuntikan vaksin anti rabies (var).
untuk var di kabupaten lebong masih sangat cukup. 
“untuk var kita masih cukup,” tutupnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Minggu 16 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan