DLHK Bengkulu Selatan Kewalahan Tangani Sampah, Alat Berat Rusak, Cuma Satu Unit yang Bisa Digunakan
![](https://harianrakyatbengkulu.bacakoran.co/upload/c4d3deab06d6e1a49039f5a84e359e43.jpg)
Kepala DLHK Bengkulu Selatan Ir Haroni--Rio Agustian/rb
KOTA MANNA, KORANRB.ID - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Bengkulu Selatan saat ini kewalahan.
Sebab dari dua unit alat berat milik hanya satu unit yang bisa digunakan untuk mengurai sampah.
Persoalan pemangkasan anggaran di Bengkulu Selatan berimbas pada banyak hal, selain tak ada lagi pembangunan infrastruktur, pemenuhan alat pendukung pemerintah juga tak maksimal.
Salah satunya kebutuhan DLHK Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:Pemiliki Ram Sawit Mukomuko Diminta Lengkapi Legalitas
OPD yang fokus pada penanganan kebersihan ini, kewalahan untuk memproses sampah organik dan nonorganik.
Penyebabnya dari dua unit alat berat jenis exavator dan loader diketahui hanya loader yang bisa dimanfaatkan.
Sehingga proses penanganan sampah industri dan perumahan mengalami keterlambatan, untuk itu DLHK segera bersurat kepada Kementerian Lingkungan Hidup (KLHK) agar memberikan solusi berupa alat berat baru.
BACA JUGA:OPD Akan Terdampak Pemangkasan Anggaran, Sekda Kepahiang: Kita Pelajari Dulu
Kepala DLHK Bengkulu Selatan Ir Haroni menegaskan, selama proses penguraian sampah belum maksimal maka sistem pembuangan sampah menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kayu Aghau akan diatur oleh petugas kebersihan.
Hanya saja cara tersebut diyakini tidak akan maksimal dbandingkan dengan bantuan alat berat.
Maka dari itu DLHK Bengkulu Selatan sangat berharap adanya penambahan alat berat di OPD yang memiliki tugas penting bagi kebersihan lingkungan ini.
Saat ini DLHK Bengkulu Selatan sebut Haroni hanya bisa bersurat dan memohon kepada KLHK agar ada bantuan alat berat.
BACA JUGA:Bantah Tukar Guling Melanggar Hukum, Murman Tantang Gugat Dirinya, Mantan Sekda Seluma Akui Lalai