Kado Spesial HUT ke-8 Mewakili Indonesia, Siswa SMAN 11 Kota Bengkulu Akan Berlaga di Kancah Internasional

PELEPASAN : Plt. Gubernur Bengkulu Dr. H. Rosjonsyah, Kepala SMAN 11 Kota Bengkulu, Hesti Yuliani, S.Pd, M.Pd beserta rombongan saat melepaskan balon ke udara dalam rangka HUT Ke-8. IST/RB --
KORANRB.ID - Dengan mengusung tema “Semarak Budaya, Optimis Berkarya, mengemban nilai-nilai pancasila”.
Ajang kreativitas siswa dalam rangka HUT SMA Negeri (SMAN) 11 Kota Bengkulu dan Budi Utomo CUP ke-8 resmi ditutup pada Selasa, 11 Februari 2025 di lapangan sekolah.
Puncak perayaan HUT ke-8 ini ditutup langsung oleh Plt. Gubernur Bengkulu Dr. H. Rosjonsyah, S.IP, M.Si dengan dilakukan pemotongan tumpeng dan pelepasan balon ke udara.
Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Provinsi Bengkulu Saidirman, SE, M.Si, Kabid SMA, perwakilan Polda Bengkulu, Polairud, Lanal Bengkulu, Kepala BMKG, Kepala BGP, Komite Sekolah, Pengawas Pembina Dikbud, Kepala SMA/SMK Se-Kota Bengkulu serta tamu undangan lainnya.
BACA JUGA:Dishub Sebut Bakal Perbaiki Rambu Lalu Lintas Kota Bengkulu
BACA JUGA:BKD Bengkulu Segera Usulkan NI PPPK Tahap I ke BKN
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi yang tinggi dari Plt. Gubernur Bengkulu Dr. H. Rosjonsyah, S.IP, M.Si.
Ia mengatakan bahwa, meskipun di usia yang masih kanak-kanak, namun SMAN 11 Kota Bengkulu telah mengukir berbagai prestasi bahkan di tingkat Internasional.
“Kami sangat mengapresiasi dan bangga salah satu siswa di sini akan berlaga di kancah Internasional dan mengharumkan nama Indonesia khususnya Provinsi Bengkulu. Ini adalah pencapaian yang sangat luar biasa. Kami sangat berterima kasih kepada kepala sekolah dan stakeholder yang ada di SMAN 11 Kota Bengkulu,” sampai Rosjonsyah.
Tak hanya itu, Rosjonsyah juga berjanji akan memberikan bantuan di SMAN 11 Kota Bengkulu.
BACA JUGA:DLH Mukomuko Tungggu Kepastian Nasib THL Kebersihan, Anggaran Talangan Habis
BACA JUGA:Lewat Deadline, Dana Perjalan Dinas ASN Setwan Provinsi Bengkulu Belum Dibayar
“Sebagai kepala daerah saya melihat situasi di sekolah ini masih banyak yang harus kita bantu. Contohnya meubeler karena siswa baru menempati Ruang Kelas Belaja (RKB), sehingga masih banyak kekurangan kursi. Untuk luas tanahnya juga kurang, sehingga ke depan harus ditingkatkan agar bisa menambah RKB,” sambungnya.
Untuk diketahui, rangkaian kegiatan dimulai sejak 3 Februari hingga 10 Februari 2025.