RSUD HD Manna Rumah Sakit Rujukan, Banyak Masalah: Pasien BPJS Beli Obat Mahal

TERAS: Para keluarga pasien sedang menunggu di teras RSUD HD Manna Selasa, 11 Februari 2025--Foto: Rio Agustian. Koranrb.Id
KOTA MANNA,KORANRB.ID – Pemkab Bengkulu Selatan memiliki rumah sakit rujukan yakni RSUD HD Manna, bagi Kabupaten Seluma dan Kaur.
Namun faktanya, hingga awal tahun 2025 berbagai pelayanan di rumah sakit ini mendapati banyak masalah. Mulai dari obat, sarana medis dan lainnya.
Kontan saja, kondisi demikian memantik beragam keluhan dari masyarakat yang membutuh pelayanan Kesehatan, maupun tenaga medis sebagai pelayan kesehatan.
Dan baru-baru masyarakat mengeluhkan pelayanan di RSUD HD Manna, yakni pasien yang sedang dirawat dengan menggunakan layanan BPJS Kesehatan harus membeli obat dari luar rumah sakit.
Pihak rumah sakit hanya memberikan resep dokter dan pasien yang mencari obat ke apotek luar RSUD HD Manna.
Orang tua pasien, Julian (39) mengungkapkan dirinya terpaksa membeli obat ke apotek di luar rumah sakit setelah diberi resep oleh pihak rumah sakit.
BACA JUGA:Lanjutan Sidang Sengketa Pilkada Bengkulu Selatan di MK, Rifai-Yevri Siapkan 4 Saksi Ahli
BACA JUGA:40 Orang Dipanggil Kejari Terkait Kasus Perjalanan Dinas Setwan Kaur
Obat diluar rumah sakit tersebut cukup mahal, harganya mencapai Rp400 ribu. Padahal saat itu anaknya merupakan pasien yang menggunakan layanan BPJS Kesehatan.
“Ini yang kami alami sendiri, rumah sakit menyuruh kami beli obat di luar tidak atau alasannya,” ungkapnya.
Selain dari masyarakat, para tenaga medis RSUD HD Manna mengeluhkan manajemen. Permasalahan ini telah terjadi sejak beberapa tahun terakhir.
Salah satu tenaga medis RSUD HD Manna yang tak ingin disebutkan namanya mengungkapkan, rumah sakit daerah itu sedang tidak baik-baik saja.
Banyak kendala yang dihadapi oleh para dokter dan perawat saat melayani pasien.
Masalah tersebut mulai dari obat banyak habis. Masalah ini sudah lama terjadi sejak kepemimpinan Direktur RSUD HD Manna sebelumnya.