Tidak Mengarah ke Korban Perampokan, Polisi Tunggu Hasil Visum Maytom Warga Pasar Bengkulu
![](https://harianrakyatbengkulu.bacakoran.co/upload/66a237a777adf1a6d2c4ae2b0cc7d0da.jpeg)
EVAKUASI : Jenazah Maytom Nasution sedang dievakuasi ke mobil Inafis Polresta Bengkulu untuk larikan ke Rumah Sakit Bhayangkara. WEST JER TOURINDO/RB--
Ia mengatakan bahwa jasad Maytom ditemukan tidak bernyawa pada Minggu 9 Februari 2025 pada 15.00 WIB.
“Untuk penyebab masih kami dalami jadi belum bisa memastikan apa motif dari peristiwa ini, namun kita memang menemukan beberapa barang bukti di TKP,” jelas Irzal.
Dari TKP personel Polsek Teluk Segara dan juga Polresta Bengkulu menemukan satu senjata tajam.
Diduga bahwa senjata tajam tersebut adalah penyebab dari luka yang ada di bagian badan korban.
Untuk lengkapnya masih belum bisa disampaikan karena personel masih dalam penyelelidikan.
“Kita memang menemukan senjata tajam namun untuk penyebab ini belum ditemukan sebeb pritiwa ini masih sangat tertutup,” terang Irzal.
Untuk saat ini saksi di lapangan satu sudah diperiksa di Polresta Bengkulu dan pihak Polisi yang dipimpin oleh Kapolresta melakukan interogasi di TKP.
“Kalau saksi yang kita periksa sampai sekarang ada satu, namun saat ini kita sedang menginterogasi pihak keluarga di TKP,” jelas Irzal.
Sementara itu salah satu tetangga, Aris mengatakan jenazah Maytom ditemukan tergeletak di kamar mandi dengan luka tusukan di bagian dada sebanyak empat liang.
Jenazah pertama kali ditemukan oleh anaknya Maytom, Anggi sepulang dari tempat nikah keluarga.
"Tadi saya lihat ada empat tusuk di bagian dada, jenazah ditemukan pertama kali oleh anaknya di dalam kamar mandi," jelas Aris
Diceritakan Anggi di depan Polisi saat dirinya pulang, kondisi pintu rumah depan sedang terkunci lalu, dirinya masuk lewat pintu belakang.
Menyadari Ayahnya ada di dalam kamar mandi dengan kondisi pintu terkunci, ia pun mendobrak pintu tersebut dan menemukan ayahnya tergeletak tak sadarkan diri dengan bercucuran darah.
"Pintu semua terkunci pak, saat saya pulang, lalu saya masuk lewat pintu belakang, ternyata ayah ada di kamar mandi dengan kondisi pintu juga terkunci, lalu saya dobrak, ayah saya ada di dalam dengan bercucuram darah," kata Anggi kepada Polisi.
Sebelum ditemukan dengan jasad berlumuran darah Maytom pada pagi hari terakhir berkomunikasi dengan Anggi untuk mengajak berurut.