Mengapa Jerapah Punya Bintik-bintik di Tubuhnya? Berikut 5 Penjelasannya!

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Minggu , 09 Feb 2025 - 19:52

Jerapah. Foto: Ilustrasi/ fran/ ai creator/ koranrb.id--

Setiap subspesies jerapah memiliki pola dan warna bintik yang berbeda, yang membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan tempat mereka tinggal.

Sebagai contoh, jerapah Masai, yang memiliki bintik-bintik gelap dengan tepi bergelombang, biasanya ditemukan di daerah hutan dan semak-semak.

Sementara jerapah Reticulated, dengan bintik-bintik yang lebih teratur dan sisi yang lurus, lebih umum ditemukan di padang rumput terbuka.

Keberagaman subspesies jerapah ini juga mencerminkan pentingnya konservasi, karena beberapa subspesies menghadapi ancaman dari hilangnya habitat dan perburuan.

2. Pola bintik diwariskan dari para induk

Dikutip dari laman A-Z Animals, penelitian yang dilakukan oleh tim dari Pennsylvania State University menunjukkan bahwa pola bintik pada jerapah tidak hanya unik untuk setiap individu, tetapi juga dapat diwariskan dari induk ke anak.

Temuan ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana faktor genetik dapat mempengaruhi penampilan fisik dan kelangsungan hidup jerapah.

Dengan menganalisis 31 pasang induk dan anak jerapah di Tanzania utara, para peneliti menemukan bahwa jerapah yang memiliki pola bintik yang lebih tidak teratur cenderung memiliki tingkat kelangsungan hidup yang lebih tinggi.

Hal ini menunjukkan bahwa pola bintik mungkin berfungsi sebagai mekanisme adaptasi yang membantu jerapah berkamuflase di lingkungannya, sehingga meningkatkan peluang mereka untuk bertahan hidup dari predator.

Pola bintik yang diwariskan ini juga dapat menjelaskan variasi yang terlihat antar subspesies jerapah.

Setiap subspesies telah mengembangkan pola bintik yang berbeda sebagai respons terhadap tekanan lingkungan yang berbeda.

3. Bintik jerapah berfungsi untuk regulasi suhu

mengapa jerapah punya bintik-bintik di tubuhnya? berikut 5 penjelasannya!                            bengkulu, koranrb.id- bintik-bintik pada tubuh jerapah, yang dikenal sebagai pola pelindung, memiliki beberapa fungsi penting yang berperan pada kelangsungan hidup mereka di alam liar. 
dengan adanya pola bintik-bintik ini membantu jerapah berbaur dengan lingkungan sekitarnya, terutama di antara pepohonan dan semak-semak. 
hal inilah yang membuatnya lebih sulit bagi predator untuk mendeteksi mereka, terutama saat mereka berdiri diam.
selain itu, bintik-bintik pada kulit jerapah juga berperan dalam regulasi suhu tubuh. 
warna dan pola bintik-bintik dapat membantu dalam mengatur penyerapan panas dari sinar matahari, yang penting bagi hewan besar seperti jerapah yang memiliki volume tubuh besar.
baca juga:mamalia hingga burung! berikut 3 hewan yang ternyata bisa ditunggangi
pola bintik-bintik dapat berfungsi sebagai alat komunikasi antar jerapah. 
setiap individu memiliki pola yang unik, yang memungkinkan jerapah untuk mengenali satu sama lain dan berinteraksi dalam kelompok sosial mereka.
bintik-bintik pada jerapah bukan hanya sekadar hiasan, tetapi merupakan bagian integral dari strategi bertahan hidup mereka di alam liar.
yuk, simak 5 penjelasan mengapa jerapah mempunyai bintik-bintik di tubuhnya, yang telah dirangkum koranrb.id, berikut ini:
kali ini, kita akan mencari tahu lebih dalam kenapa jerapah punya bintik-bintik..
1. bintik jerapah bervariasi antar subspesies
baca juga:wow! berikut 5 mamalia yang bisa bertahan hidup tanpa minum air
dikutip dari laman animal club, pola bintik-bintik pada tubuh jerapah tidak hanya berfungsi sebagai identifikasi individu, tetapi juga memiliki peran dalam kamuflase dan pengaturan suhu tubuh. 
setiap subspesies jerapah memiliki pola dan warna bintik yang berbeda, yang membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan tempat mereka tinggal.
sebagai contoh, jerapah masai, yang memiliki bintik-bintik gelap dengan tepi bergelombang, biasanya ditemukan di daerah hutan dan semak-semak.
sementara jerapah reticulated, dengan bintik-bintik yang lebih teratur dan sisi yang lurus, lebih umum ditemukan di padang rumput terbuka.
keberagaman subspesies jerapah ini juga mencerminkan pentingnya konservasi, karena beberapa subspesies menghadapi ancaman dari hilangnya habitat dan perburuan. 
baca juga:makanan tergantung musim! berikut 6 fakta unik sable, mamalia kecil yang hidup di permukaan tanah
2. pola bintik diwariskan dari para induk
dikutip dari laman a-z animals, penelitian yang dilakukan oleh tim dari pennsylvania state university menunjukkan bahwa pola bintik pada jerapah tidak hanya unik untuk setiap individu, tetapi juga dapat diwariskan dari induk ke anak. 
temuan ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana faktor genetik dapat mempengaruhi penampilan fisik dan kelangsungan hidup jerapah.
dengan menganalisis 31 pasang induk dan anak jerapah di tanzania utara, para peneliti menemukan bahwa jerapah yang memiliki pola bintik yang lebih tidak teratur cenderung memiliki tingkat kelangsungan hidup yang lebih tinggi. 
hal ini menunjukkan bahwa pola bintik mungkin berfungsi sebagai mekanisme adaptasi yang membantu jerapah berkamuflase di lingkungannya, sehingga meningkatkan peluang mereka untuk bertahan hidup dari predator.
baca juga:mamalia herbivora! berikut 5 fakta unik dugong, bisa hidup puluhan tahun
pola bintik yang diwariskan ini juga dapat menjelaskan variasi yang terlihat antar subspesies jerapah. 
setiap subspesies telah mengembangkan pola bintik yang berbeda sebagai respons terhadap tekanan lingkungan yang berbeda.

3. bintik jerapah berfungsi untuk regulasi suhu
dikutip dari laman a-z animals, jerapah memiliki adaptasi unik yang memungkinkan mereka untuk mengatur suhu tubuh mereka dengan efektif.
hal ini terutama mengingat habitat mereka yang seringkali panas dan kering. 
bintik-bintik pada kulit jerapah bukan hanya sekadar pola yang menarik, tetapi juga berfungsi sebagai alat untuk mengatur suhu.
baca juga:sering dikira dugong! berikut 6 fakta unik lembu laut, mamalia gemoy pemakan rumput
di bawah setiap bintik terdapat jaringan pembuluh darah yang kompleks. 
pembuluh darah besar mengelilingi bintik-bintik tersebut dan bercabang menjadi pembuluh darah yang lebih kecil. 
pada saat jerapah merasa panas, mereka dapat mengalirkan darah ke pembuluh darah yang lebih besar, yang kemudian mendistribusikan darah ke pembuluh darah kecil di area bintik. 
proses ini memungkinkan jerapah untuk melepaskan panas dari tubuh mereka melalui kulit.
sehingga bintik-bintik tersebut berfungsi sebagai semacam "pendingin" alami.
baca juga:mamalia raksasa! berikut 5 fakta unik giant anteater, pemakan semut
adaptasi tersebut sangat penting bagi jerapah, karena mereka tidak memiliki cara lain untuk mendinginkan tubuh seperti hewan lain yang dapat berendam di lumpur atau mencari naungan. 
dengan sistem regulasi suhu yang efisien ini, jerapah dapat bertahan hidup dan berfungsi dengan baik di lingkungan yang ekstrem. 
hal ini menunjukkan betapa luar biasanya evolusi dan adaptasi hewan terhadap kondisi lingkungan mereka.
4. sebagai kamuflase
dikutip dari laman a-z animals, pola bintik-bintik pada jerapah merupakan contoh yang menarik dari adaptasi evolusioner yang membantu hewan ini berkamuflase di habitatnya. 
baca juga:pakai rompi! berikut 5 fakta unik tamandua, mamalia lucu 
dengan memiliki warna dan pola yang mirip dengan lingkungan sabana, jerapah dapat lebih mudah menghindari predator. 
selain itu, pola bintik-bintik ini juga berfungsi untuk mengatur suhu tubuh jerapah.
proses evolusi yang menghasilkan pola ini menunjukkan bagaimana spesies dapat beradaptasi dengan lingkungan mereka seiring waktu. 
jerapah yang memiliki pola bintik yang lebih efektif dalam berkamuflase cenderung memiliki peluang lebih besar untuk bertahan hidup dan berkembang biak.
sehingga sifat tersebut diwariskan kepada generasi berikutnya.
5. penandaan sosial
baca juga:mamalia mirip babi! berikut 5 fakta unik chacoan peccary
dikutip dari laman a-z animals, bintik-bintik pada jerapah memiliki fungsi yang sangat penting, baik dari segi sosial maupun ekologis. 
selain membantu dalam identifikasi individu dalam kelompok, pola bintik ini juga berperan dalam kamuflase. 
di habitat alami mereka, bintik-bintik tersebut dapat membantu jerapah berbaur dengan lingkungan sekitarnya, seperti padang rumput dan hutan.
selain itu, pola bintik yang unik juga dapat berfungsi sebagai alat komunikasi non verbal antara jerapah. 
dalam interaksi sosial, jerapah dapat menggunakan pola ini untuk mengenali satu sama lain dan membangun hubungan dalam kelompok.
baca juga:punya gigitan mematikan! berikut 6 fakta unik quoll macan, mamalia berkantung
hal ini sangat penting karena jerapah adalah hewan sosial yang sering berinteraksi dengan individu lain dalam kelompoknya.
bintik-bintik pada jerapah bukan hanya sekadar hiasan, tetapi merupakan adaptasi evolusi yang membantu mereka bertahan hidup dan berfungsi dalam kehidupan sosial mereka. 
dengan adanya keberagaman pola bintik ini juga menunjukkan betapa kompleksnya interaksi antara spesies dan lingkungan mereka.(**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Selasa 11 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan