Diduga dari Mie Tumis Basi, Penyebab 21 Santri di Lebong Keracunan Massal
![](https://harianrakyatbengkulu.bacakoran.co/upload/f3f9a0257eefda854699d5d6e2f07088.jpg)
Plt. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lebong, Rachman, SKM., M.Si mengungkap penyebab 21 santr di Kabupaten Lebong keracunan makanan.--Fiki Susadi
LEBONG, KORANRB.ID – Plt. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lebong, Rachman, SKM., M.Si mengungkap penyebab 21 santr di Kabupaten Lebong keracunan makanan.
Dari hasil penyelidikan epidemiologi, penyebab keracunan itu dari Mie yang dimakan para santri untuk sarapan pagi.Mie itu dimasak oleh pihak Pondok Pesantren.
“Kemungkinan miei nya sudah basi. Karena mie itu di masak malam, dan paginya di panaskan lagi,” ungkap Rachman, Minggu, 9 Februari 2025.
Disampaikan Rachman, setelah menjalani perawatan intensif di IGD RSUD Lebong, saat ini 21 santri yang mengalami keracunan sudah mulai membaik.
BACA JUGA:Tes Kesehatan CJH Rejang Lebong Selesai, Hasil Masih Dinantikan
BACA JUGA:Transfer DAU dan DAK Kabupaten Seluma Dipangkas hingga Rp108 Miliar, Ini Rincian Itemnya
“Siang ini sudah boleh pulang,” ujarnya.
Sebelumnya, Sebanyak 21 anak pesantren di Kabupaten Lebong terkulai lemas di Instalis Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lebong.
Informasi diterima RB, sebanyak 21 orang anak pesantren itu diduga keracunan makanan.
“Sekarang masih kita lakukan perawatan,” ujar Plt. Direktur RSUD Lebong, Rachman, SKM., M.Si, Sabtu, 8 Februari 2025.
Terang Rachaman, sebanyak 21 orang anak pesantren itu masuk ke RSUD Lebong sekitar Pukul 11.00 WIB, Sabtu, 8 Februari 2025.
BACA JUGA:Selama Ramadan, Pemkab Bengkulu Tengah Bakal Gelar Pasar Murah di Setiap Kecamatan
BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Siapkan Anggaran Rp5,9 Miliar untuk Bantuan 14 Unit Sumur Bor Tahun Ini
Mereka dilarikan ke RSUD Lebong setelah menyantap makanan yang disediakan pihak Pesantren.