Waspada! Penyakit Jembrana Mulai Serang Hewan Ternak di Seluma, 20 Ekor Sapi Sudah Terpapar
Selain kasus penyakit mulut dan kuku (PMK), saat ini Bidang Peternakan Dinas Pertanian (Distan) Seluma mencatat sudah ada sapi ternak warga Seluma--Zulkarnain Wijaya
SELUMA, KORANRB.ID - Selain kasus penyakit mulut dan kuku (PMK), saat ini Bidang Peternakan Dinas Pertanian (Distan) Seluma mencatat sudah ada sapi ternak warga Seluma yang terserang penyakit jembrana, bahkan saat ini sudah ada 20an ekor sapi yang terpapar.
Kepala Distan Seluma, Arian Sosial, melalui Kabid Peternakan, Hendry Aritonang didampingi Medik Veteriner, drh. David Viter Olele membenarkan
untuk lokasinya berada di Dusun Mekar Sari Desa Jenggalu Kecamatan Sukaraja. Adanya penyakit ini, mengacu pada hasil uji sampel sapi yang terindikasi jembrana di Laboratorium Veteriner Provinsi Lampung.
"Hasil uji sampelnya sudah keluar dan dinyatakan positif jembrana, untuk total sapinya berkisar 20 ekor, lokasi di Dusun Mekar Sari Desa Jenggalu,"ungkap drh. David.
BACA JUGA:Peluncuran Program Makan Bergizi Gratis Akan Dilaksanakan di 3 Daerah Provinsi Bengkulu
BACA JUGA:Tidak Pulang ke Rumah, Gadis Cantik Asal Babatan Ulu Seginim Dilaporkan Hilang
Penyakit Jembrana merupakan penyakit menular akut yang menyerang sapi Bali dan disebabkan oleh virus Jembrana.
Pada awal infeksi, sapi akan menunjukkan demam tinggi yang mencapai 40–42°C dan berlangsung selama beberapa hari, disertai dengan pembengkakan kelenjar getah bening, terutama di daerah bahu, depan lutut, dan sekitar telinga.
Kondisi ini sering diikuti oleh keluarnya air liur berlebihan serta lendir dari hidung, yang menandakan adanya reaksi tubuh terhadap infeksi virus.
Tidak jarang pula ditemui gejala diare yang bercampur darah serta bercak-bercak merah pada kulit, yang sering dikenal sebagai “keringat darah”.
BACA JUGA:Hasil Mediasi PKL dan Tim Penertiban Pasar Minggu, Jualan Tetap Harus di PTM
BACA JUGA:Apa itu Pesawat Siluman? Berikut 4 Penjelasannya
Gejala erosi pada selaput lendir mulut dan bagian bawah lidah juga menjadi ciri khas dari penyakit ini.
Selain gejala fisik yang mencolok, dampak penyakit Jembrana terhadap ternak bisa sangat fatal.